Bogordaily.net – Kabar gembira datang dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru pasalnya telah lahir sang Garuda, anak elang jawa yang sudah terancam punah.
Lahirnya hewan ini menambah populasi burung langka yang dilindungi, anak elang tersebut dari indukan Tuan dan Nyonya Ginten.
Kelahiran kali ini pun dapat dibilang jauh lebih istimewa dari kelahiran sebelumnya, karena jika melihat siklus seharusnya berkembang biak dalam 2 tahun hanya melahirkan 1 anak elang.
Dengan jarak usia anak elang satu ini dengan anak sebelumnya (elang rajabi) hanya 1 tahun saja, tentu ini menjasi sebuah berita gembira untuk populasi yang sudah terbatas dan terancam punah.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengunggah beberapa foto dalam akun Instagram resmi @KementerianLHK pada Senin, 22 Maret 2021.
Pada foto pertama terlihat sepasang elang jawa yang sedang bertengger diatas dahan pohon dekat sarang yang dimana ada anak nya.
Lalu di foto kedua tampak anak elang jawa berwarna keabu – abuan dalam sarang, pada foto ketiga dan keempat ibu elang jawa nampang mendekati sang anak dan foto terakhir adalah foto anak elang yang belih terlihat jelas.
Elang Jawa atau Nisaetus bartelsi merupakan satwa identik dengan bentuk Garuda yang menjadi lambang negara Indonesia.
Sebagaimana dikutip dari indonesia.go.id, Elang Jawa yang merupakan satwa nasional Indonesia ini kerap disebut sebagai simbol negara.
Saat termasuk salah satu raptor yang statusnya terancam punah di dalam daftar IUCN.
Elang Jawa mempunyai yang badan langsing dengan panjang tubuh yang dapat mencapai antara 60-70 cm serta sayap 110-130 cm. Ada pula keunikannya yaitu mempunyai jambul yang tinggi dan menonjol menjadikannya terlihat sangat gagah.***