Tuesday, 16 April 2024
HomeBeritaIbunda Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Beri Kesaksian, Akui Putrinya...

Ibunda Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Beri Kesaksian, Akui Putrinya Berubah Usai Menikah

Bogordaily.net- Kesaksian diberikan ibunda terduga pelaku bom bunuh diri di . Ibunda terduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makssar tak menyangka jika putrinya tewas dalam aksi bom bunuh diri.

Diakui sang ibunda, sikap putrinya berubah sejak menikah 6 bulan lalu.

Seperti diketahui, polisi telah mengungkap identitas dua pelaku bom bunuh diri di , Sulawesi Selatan. Keduanya diketahui merupakan pasangan suami istri yang menikah enam bulan yang lalu.

Di mana keduanya dinikahkan oleh Rifaldi kelompok JAD yang memiliki keterkaitan dengan pengeboman katedral 2018. Pelaku pria diketahui berinisial L (25) dan pelaku wanita berinisial YSM. Pelaku bom bunuh diri diketahui tinggal di Jl Tinumbu I Lorong 132, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar.

Menurut keluarga, pasutri itu berbisnis dengan berjualan secara online usai menikah.

“(Menikah) 6 bulan lalu. (Kegiatan) jualan online, saya tahu dia jualan online dan suaminya yang antar makanan,” ujar ibu kandung dari pelaku bom bunuh diri, EM, saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar.

EM mengungkapkan anaknya merupakan pelaku wanita dari aksi bom bunuh diri tersebut.

“Saya dari keluarga (pelaku) perempuan. Baru tahu tadi malam kalau itu anak saya,” kata EM.

Menurut EM, putrinya tersebut berubah setelah menikah. Setelah menikah, sang putri tinggal dengan pelaku laki-laki bom bunuh diri. Namun akibatnya, sang putri sudah jarang ketemu ibunda. Padahal sebelum menikah, putrinya sangat dekat ke keluarga.

“Jadi jarang ketemu selama sudah menikah. Biasa datang ke rumah tapi sekarang jarang,” jelasnya dikutip dari tribunnewsbogorcom.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap bahwa pelaku pria meninggalkan surat wasiat untuk keluarganya sebelum melakukan aksi bunuh diri.

“Yang bersangkutan berpamitan, dan siap untuk mati syahid,” ungkap Listyo Sigit Prabowo dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Kompas TV Senin (29/3/2021).

Pelaku pria diketahui berinisial L (25) dan pelaku wanita berinisial YSM.

Selain itu, Listyo Sigit Prabowo juga menjelaskan kalau L dan YSM baru menikah sekitar enam bulan yang lalu. Bahkan keduanya dinikahkan oleh sosok yang tak asing, dan merupakan angoota kelompok JAD.

Ditemukan barang bukti berupa sulfur hingga gula halus di kediaman terduga teroris di Bekasi. (Tangkap layar YouTube Kompas TV)

“L dan YSM ini 6 bulan lalu dinikahkan oleh Rifaldi, yang beberapa waktu lalu telah ditangkap bulan Januari, Rifaldi kelompok JAD yang memiliki keterkaitan dengan pengeboman Katedral pada tahun 2018,” bebernya.

Listyo Sigit Prabowo juga mengatakan kalau pihaknya sampai hari ini sudah mengamankan 4 orang tersangka, yakni AS, SAS, MN dan AA.

“Di mana masing-masing perannya bersama-sama dengan L dan YSM ada dalam satu kelompok kajian Villa Mutiara, masing-masing memberikan peran doktrin dan mempersiapkan untuk jihab dan membeli bahan yang akan digunakan sebagai alat untuk melakukan bom bunuh diri,” jelasnya.

Kemudian di saat bersamaan, kata dia, tim satgas densus yang ada di jakarta telah mengamankan 4 orang, ZA, AA, AD dan PS.

“di Bekasi dan condet kita temukan barang bukti 5 bom aktif jenis bom sumbu yang siap digunakan, 5 toples besar berisi bahan-bahan peledak,” ujarnya.

Untuk peran dari masing-masing pelaku yang ditangkap, yakni ada yang bertugas membeli bahan, mengajarkan, membuat dan siap menggunakan bahan tersebut.

Saat ini, lanjutnya, tim juga terus melakukan pengembangan untuk menangkap pelaku yang lain.

“Hari ini juga terkiat pelaku JAD hari ini tambah 1 orang sehingga total 5 pelaku teroris JAD di NTB yang kita amaknkan, saat ini terus dikembangkan, mudah-mudahan bisa terus diamankan,” katanya.

“Kita terus melakukan upaya penangkapan dan pengembangan lebih lanjut. Saya imbau masyarakat tetap tenang, tidak usah panik, terkait teroris ini tugas kami,” tandasnya. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here