Friday, 26 April 2024
HomeBeritaIni alasan Menpora sebut BWF tidak Profesional

Ini alasan Menpora sebut BWF tidak Profesional

Bogordaily.net – Menteri Pemuda dan Olahraga RI (), Zainudin Amali mengatakan bahwa ada ketidakadilan yang dilakukan penyelenggara All 2021.

Tim Indonesia dilarang melanjutkan ikut turnamen hanya gara-gara dalam satu pesawat ada salah seorang penumpang yang terpapar virus Covid-19 saat penerbangan dari Istambul ke pada Sabtu 13 Maret 2021.

Zainudin Amali geram dan tidak terima perlakuan penyelenggara All 2021 dan federasi bulu tangkis internasional (BWF) yang mengeluarkan tim Indonesia dari turnamen yang digelar di Birmingham Inggris.

“Padahal hasil test PCR sebelum pertandingan menunjukkan bahwa semua pemain bulutangkis Indonesia sehat wal afiat. Sementara tim dari tiga negara lain yang jelas-jelas hasil testnya positif, malah diberi keistimewaan untuk test ulang, yang ternyata hasil test ulangnya negatif,” tegas Amali di Jakarta, Jumat 19 Maret 2021.

Amali menyayangkan kepada pelaksana dan BWF tidak profesional dan melakukan tindakan diskriminatif terhadap tim Indonesia, itu di lihat saat dilokasi diperlakukan berbeda dengan atlet dari negara lain.

“Penyelenggara tidak profesional, tidak transparan, diskriminatif dan tidak adil dalam memperlakukan tim bulutangkis Indonesia,” tegas Amali.

Bahkan, menurut pemantauannya di berbagai media sosial para pengguna internet gencar melakukan kecaman dan serangan kepada penyelenggara dan BWF terkait hal ini.

“Ini membuktikan bahwa generasi muda tidak selamanya bersikap apatis terhadap nasionalisme, lalu semangatnya menggelora dan rasa nasionalismenya bangkit berkobar ketika diusik di sisi yang tepat,” paparnya.

Ia menambahkan tidak ada lagi yang mempersoalkan suku, ras, agama dan golongan, tetapi satu melebur dalam ke Indonesiaan.

“Untuk para atlet tetap semangat. Kami sangat tahu bahwa pemain sudah berlatih luar biasa, pengurus PBSI juga sudah mengusahakan luar biasa, tetapi inilah kenyataan yang harus dihadapi, tetap semangat,” ungkapnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here