Friday, 22 November 2024
HomeBeritaIni Lika Liku Impor Beras Indonesia 2021

Ini Lika Liku Impor Beras Indonesia 2021

Bogordaily.net – Menteri Perdagangan M Lutfi menyatakan stok beras yang dimiliki oleh Bulog saat ini berada dalam posisi terendah dalam sejarah.

Ketersediaan stok untuk keamanan beras seharusnya berada pada angka 1-1,5 juta ton.

Menurut Lutfi, per Maret 2021 jumlahnya kurang dari 500 ribu ton turun mutu dari tahun 2018 berjumlah 270 ribu ton.

Sementara yang sudah dikatakan jelas turun mutunya berjumlah 160 ribu ton sehingga ada tambahan 120 ribu ton.

Dengan demikian, jika persediaan Bulog berjumlah 800 ribu ton dan dikurangi 300 ribu ton, maka persediaan hanya sekitar 500 ribu ton.

Selanjutnya, serapan yang bisa dilakukan oleh Bulog hanya 85 ribu ton, padahal seharusnya jumlah yang bisa diserap mencapai 400-500 ribu ton supaya mencapai standar simpanan 1 jutaan.

Lutfi berpendapat, serapan Bulog rendah karena ada ketentuan yang melarang pembelian gabah basah.

Sementara Kementerian Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa jumlah produksi mencukupi.

Hal yang sama disampaikan oleh Bulog yang menyampaikan akan mengutamakan serapan gabah petani serta masih ada sisa beras impor tahun 2018.

Selanjutnya, Kepala Bulog Budi Waseso menuturkan, sejauh ini, stok beras Bulog mencapai 883.585 ton dengan komposisi Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang digunakan untuk tujuan darurat pangan.

Gejolak harga dan darurat bencana sebesar 859.887 ton sedangkan cadangan beras komersial sebesar 23.708 ton.

Dengan demikian, jika panen raya ini berlangsung dengan baik, maka cadangan pemerintah akan berada di atas 1 juta sehingga tidak diperlukan impor.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here