Bogordaily.net – Kabupaten Bogor kini turun ke Zona Orange dengan risiko sedang penyebaran Covid-19 dengan penetapan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Selain Kabupaten Bogor, ada 16 kota dan kabupaten lainnya yang berstatus zona orange.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menetapkan 17 kabupaten maupun kota salah satunya Kabupaten Bogor.
Penetapan Zona Orange berdasarkan perkembangan pandemi Covid-19 di Jawa Barat disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Ia mengatakannya saat Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Ekonomi Kabupaten Bogor diwakili Wakil Bupati Iwan Setiawan bersama dirinya secara virtual, Rabu 3 Maret 2021.
Atas kabar tersebut, Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, setelah penetapan itu ia berkomitmen akan lebih meningkatkan kinerja Satgas Covid-19 dalam menangani pandemi Covid-19 di Kabupaten Bogor.
Sesuai enam kategori yang ditetapkan yakni ‘Key Performance Indikators’ (KPI) yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada setiap Satuan Tugas Kabupaten/Kota seperti Test, Trace, Treatment, Prevention, Governance dan Result.
“Kedepannya kami dan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, akan bekerja lebih baik lagi karena setelah penetapan ini akan ada evaluasi lanjutan yang berkaitan dengan pelaksanaan KPI tersebut,” ungkap Iwan usai mengikuti rapat tersebut secara virtual di Sekretariat Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor di Cibinong.
Iwan Setiawan menambahkan, sebagai salah satu solusi penanganan Covid-19, berdasarkan progres pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat tahap satu, vaksin Covid-19 dosis sudah mencapai 104,50 persen.
Sementara vaksin Covid-19 dosis dua mencapai 64,55 persen dari sasaran Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kabupaten Bogor.
Bagi Status Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Kabupaten Bogor termasuk dalam 13 kabupaten atau kota yang masuk kelompok tinggi IPM-nya.
“Alhamdulilah IPM kita masuk dalam kategori tinggi. Ini menunjukkan konsistensi kebijakan pemulihan ekonomi di Kabupaten Bogor sudah mulai beranjak naik,” imbuh Wabup Bogor.***