Friday, 26 April 2024
HomeBeritaKenali Suro, Harimau Sumatera yang Dipelasliarkan ke Taman Nasional Gunung Leuser

Kenali Suro, Harimau Sumatera yang Dipelasliarkan ke Taman Nasional Gunung Leuser

Bogordaily.net – Seekor harimau Sumatra jantan bernama ke habitat di kawasan pada Sabtu 12 Maret 2021 oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

berusia 5-6 tahun dengan berat badan lebih kurang mencapai 100 kg dilepaskan untuk menambah populasi di alam.

Ia memiliki sejarah konflik mengacau di Desa Pangkalan Sulampi, Kecamatan Makmur, Kabupaten Aceh Singkil.

Lalu akhirnya dilakukan evakuasi melalui perangkap jebak (box trap). Kemudian dititipkan sementara ke Balai Besar KSDA Sumatera Utara di Lembaga Konservasi Barumun Nagari Wildlife Sanctuary, Kabupaten Padang Lawas Sumatera Utara.

Di sana harimau sempat diberikan kenyamanan, serta guna dilakukan observasi lebih jauh oleh Tim medis BKSDA Aceh, FKL, BBKSDA Sumatera Utara, dan Yayasan Persamuhan Bodhicitta Mandala Medan.

Masa penitipan dilakukan sambil menunggu kajian kelayakan lokasi pelepasliaran yang sedang dilakukan oleh tim.

Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati (KKH) KLHK, Indra Exploitasia mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan upaya mitigasi dan penanganan konflik satwa liar di seluruh wilayah kerjanya.

Termasuk pelibatan masyarakat dan pemerintah daerah dalam mendukung konservasi satwa liar.

Kegiatan pelepasliaran ini melibatkan tim gabungan yang terdiri dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Balai Besar (BBTNGL), Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara.

Seanjutnya Direktorat KKH, Bupati Gayo Lues, Tiger Project UNDP, Wildlife Conservation Society-Indonesia Program (WCS-IP), Forum Konservasi Leuser (FKL), dan Yayasan Persamuhan Bodhicitta Mandala Medan.

Bulan sebelumnya, Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat beserta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat pun melepas liarkan seekor harimau Sumatra pada Minggu, 28 Februari 2021.

Harimau yang dilepas liarkan berjenis kelamin betina yang bernama Ciuniang Nurantih, berumur sekitar 2,5 tahun.

Pelepas liaran dilakukan dengan menggunakan helicopter untuk memastikan bahwa lokasi pelepas liaran harimau Sumatra tersebut terjamin keamaan dan tidak terjangkau oleh manusia.

Kini, Ciuniang Nurantih telah dipasangkan GPS sehingga pergerakannya dapat terpantau oleh pihak BKSDA. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here