Bogordaily.net – Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat (PD) yang di selenggarakan di Deli Serang, Sumatera Utara mengangkat Moeldoko sebagai Ketua Umum (Ketum) Kontra Agus Harimurti Yudhoyono.
Dalam KLB yang memutuskan Moeldoko sebagai Ketua Umum terpilih pun diamini Kepala Kantor Staf Presiden tersebut.
Moeldoko menyatakan menerima menjadi Ketua Umum Partai Demokrat melalui sambungan telepon.
“Saya berterima kasih, tapi sebelumnya ada beberapa pertanyaan saya kepada peserta forum, apakah pemilihan di kongres sudah dilakukan sesuai AD/ART partai?” kata Moeldoko dikutip dari kompas.com.
Para peserta pun serentak menyeru sesuai dan KLP pun resmi menganhkat Moeldoko.
“Saya menghargai dan menghormati keputusan saudara. Oke, kita terima menjadi ketua umum,” kata Moeldoko.
Keputusan KLB Partai Demokrat pun membuat warganet di Twitter heboh dan ada mencurigainya.
Banyak warganet memberikan komentar kotra tang mana tidak setuju dengan keputusan tersebut, namun ada juga warganet yang pro dengan memberikan selamat kepada Moeldoko.
“Kerakusan yg benar2 dipertontonkan hanya utk mengejar syahwat kekuasaan…moeldoko,” tulis akun @mangdiman07.
“Moeldoko terpilih aklamasi Ketum PD abal2. Ini jls bahaya u/ PD. Sy jd curiga nanti pihak istana seolah tdk mau ikut campur internal PD, lalu menyarankan tempuh ke jalur hukum. Smentara netralitas penegak hukum saat ini dipertanyakan. Ngerik skemanya,” tulis akun @bachrum_achmadi.
“Selamat atas terpilihnya bapak Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Mayor tergusur oleh Jenderal, itu logis dan merupakan perubahan / dinamika Politik yg diinginkan Kader Partai Demokrat,” tulis akun @love_ag4ever.
“Mantap dukung pak Moeldoko jadi ketum robohkan partai dinasti,” tulis akun @BintaraMunthe.
Moeldoko diputuskan menjadi Ketua Umum terpilih setelah melalui proses pencalonan. Moeldoko mengalahkan Marzuki Alie, yang dicalonkan oleh DPD NTB.
Moeldoko yang memenangkan KLB tersebut dicalonkan DPD Kalteng, Sulteng, Papua Barat, hingga Aceh.
Sebelumnya, Moeldoko telak dituduh dalang dibalik itu kudeta Partai Demokrat yang dipimpin ketua umum (ketum) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Secara terbuka, AHY pun sempat mengunggah keterangan tertulis di media sosial Twitternya @AgusYudhoyono.
Dengan lugas AHY menyatakan ada segelintir orang dari dalam dan luar Partai Demokrat merencanakan KLB untuk menggulingkan dirinya.
Termasuk orang yang berada di sekeliling Presiden Jokowi. Tuduhan itu diasumsikan kepada Moeldoko. ***