Wednesday, 13 November 2024
HomeKota BogorKPU Unida Sepakat Kerjasama Pendidikan Pemilih Berkelanjutan

KPU Unida Sepakat Kerjasama Pendidikan Pemilih Berkelanjutan

Bogordaily.net – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor sepakat melakukan kerjasama dalam melakukan pendidikan pemilih berkelanjutan dengan kampus Universitas Djuanda (Unida), Ciawi, Bogor, Selasa 9 Maret 2021.

Kerjasama ini meliputi kegiatan pendidikan pemilih berkelanjutan di dalam kampus khususnya kepada para mahasiswa dan civitas akademika Unida.

“Penandatanganan MoU ini bagian dari kegiatan pendidikan pemilih berkelanjutan, yang telah dicanangkan KPU RI melalui program KPU goes to campus pada 2020 lalu. Kemudian, kampus menindaklanjuti program itu dengan usulan kerjasama berkelanjutan, agar tercipta sinergitas dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya para mahasiswa dan civitas akademik, serta jajaran KPU sebagai leading sector pendidikan pemilih serta riset kepemiluan,” ujar Anggota KPU Bogor Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, Herry Setiawan kepada wartawan, kemarin.

Dalam penandatangan kerjasama itu, pihak KPU dihadiri oleh ketua KPU Ummi Wahyuni, dan anggota Asep Saipul Hidayat serta Herry Setiawan dan para staf.

Sementara, dari Unida dihadiri oleh rektor Unida Dr.Ir. Dede Kardaya, M.Si, wakil rektor III bidang kerjasama Ir.H. Himmatul Miftah, M.Si, Direktur DKHLN Radif Khotamir Rusli, M.Ed, Direktur Kemahasiswaan Aal Lukmanul Hakim, SH, MH, Direktur Kerjasama Dalam Negeri Nurul Annisa Yuniarti, M.Pd dan Direktur Sekolah Pascasarjana Rita.

Dede Kardaya dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa, selama ini Unida telah memiliki beberapa dosen yang menjabat sebagai komisioner KPU, namun baru kali ini ada kerjasama yang melibatkan Unida secara kelembagaan dengan KPU.

Kerjasama tersebut menjadi hal yang sangat ditunggu Unida dengan KPU.

“Kerjasama ini suatu hal yang ditunggu sejak dulu. Beberapa dosen yang banyak melintang di KPU, tapi nggak pernah ada yang ajak kerjasama dengan Unida bahkan sampai selesai,” kata Dede dalam kesempatan sambutan setelah penandatanganan MoU di Unida.

Unida berharap, dengan penandatanganan MoU tersebut dapat ditindaklanjuti menjadi program yang implementatif baik, bagi mahasiswa maupun dosen Unida.

“Apalagi dalam kondisi pandemi membuat kita daring. Bagainana kita melaksanakan sosialisasi kepada mahasiswa dan milenial. Ini jadi ranah mahasiswa dan dosen untuk melaksanakan beberapa kegiatan, terkait tridharma perguruan tinggi,” kata Rektor Unida yang ahli di bidang peternakan.

Sejak lama ada banyak kerjasama, namun karena sistem pelaporannya berbeda dengan saat ini, kerjasama itu menjadi sekedar penandatanganan.

“Kalau sekarang pelaporannya lebih detil karena ada monitoring MoU, sampai tingkat Implementation of Arrangement jadi kerjasamanya lebih valid dan terukur. Ada daftar hadir, narasumber dan sertifikat misalnya. Jadi lebih formal. Intinya kami berharap, keberadaan kita di setiap lembaga dapat memberi manfaat bagi masyarakat dalam bingkai Tri Dharma Perguruan Tinggi. Semoga kita semua diberi kemudahan, dan kelancaran dalam melangkah, serta jadi amal ibadah kepada Allah SWT,” tandas Dede Kardaya.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Bogor Ummi Wahyuni mengatakan bahwa, kerjasama ini jadi hal yang luar biasa bagi KPU. Apalagi kerjasama dengan kampus terbaik peringkat 71 di Indonesia, yang menandakan sebagai kampus terbaik kedua di Bogor adalah hal yang sangat membanggakan.

“Suatu kehormatan besar bagi KPU dapat bekerjasama dengan kampus terbaik di Bogor versi Dikti. Kami yang akan banyak belajar di kampus Unida. Ini menjadi pengalaman baru bagi kami di KPU,” ujar Ummi.

KPU, lanjut Ummi menambahkan bahwa pihaknya siap menyuplai data hasil pemilu sejak 2004 hingga 2019 termasuk hasil pilkada.

“Data hasil pemilu yang di dalamnya ada banyak informasi kepemiluan, dan indikator demokrasi di kabupaten Bogor dapat kami suplai ke kampus yang bekerjasama dengan KPU. Secara teknis, nantinya ada Pojok Pemilu yang isinya berupa softwar. Jadi kampus tinggal menyediakan komputer untuk dipasang aplikasinya dan datanya. Ini bentuk keterbukaan dan tanggung jawab KPU, kepada publik termasuk civitas akademika,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Direktur Kemahasiswan Unida, Aal Lukmanul Hakim menegaskan dalam waktu dekat implementasi kerjasama tersebut dapat direalisasikan dengan melibatkan KPU, sebagai dosen tamu di mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.

“Selain itu kami siap mengarahkan mahasiswa kami, untuk melakukan kunjungan ke Rumah Pintar Pemilu KPU Kabupaten Bogor, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya menutup diskusi pasca penandatanganan MoU. cc

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here