Bogordaily.net – Wali Kota Bogor Bima Arya mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyaksikan pertunjukan seni di Amphiteater Rancamaya, sebuah sanggar budaya Rancamaya, Bogor Selatan, Kota Bogor.
Dalam akun Instagram pribadinya @sandiuno pada Kamis, 11 Maret 2021 ia mengunggah video dirinya sedang melakukan kunjungan kerja seputar ekonomi kreatif dan menyaksikan pertunjukan seni.
“Di kecamatan paling indah di Kota Bogor, tepatnya di Bogor Selatan. Bersama Pak Walikota @bimaaryasugiarto menyaksikan pertunjukan seni di Amphiteater Rancamaya, sebuah sanggar budaya, tempat para seniman dan grup teater menuangkan kreativitas mereka. Salah satunya yaitu Grup teater Prabu-Bogor yang sering melakukan pentas di tempat ini,” tulis nya.
Dalam video tersebut Menparekraf, Sandiaga mengatakan bahwa hal ini dilakukan bersama Walikota Bogor, Bima Arya dalam rangka mengangkat desa wisata kota Bogor.
“Di Bogor Selatan ini ada satu kegiatan ekonomi kreatif yang menurut saya luar biasa. Jadi nanti dengan program sama Pak Wali Program kami untuk mengangkat desa wisata kita harapkan banyak yang on boarding secara teknologi,” ucap Sandiaga.
Sandiaga pun mengatakan harapan kedepannya terkait pariwisata dan ekonomi.
“Saya harap ini adalah momentum kebangkitan dari pariwisata dan ekonomi kreatif kita,” ucap Menparekraf, Sandiaga.
Bima Arya pun selaku Walikota Bogor menuturkan kepada Sandiaga bahwa Bogor Selatan adalah kecamatan paling indah namun pada saat yang sama termasuk dalam kelurahan termiskin di Bogor.
“Padahal alamnya indah, makanya beberapa tahun terakhir kita fokus pada urban farming, desa wisata. Cita – cita kita sebetulnya Ubudnya Bogor ya di Bogor Selatan ini,” ucap Bima Arya.
Sandiaga Uno mengatakan bahwa ia ingin bergerak cepat .
“Gercep, Gerak Cepat, kita ingin potensi – potensi seperti ini tersentuh secara cepat, kita Geber: Gerak Bersama dan kita gak mungkin kerja sendiri – sendiri. Perlu dari pemerintah daerah dan komunitasnya,” ucap Sandi.
Sandiaga pun meminta kepada provinsi untuk berkolaborasi membantu agar bisa mencapai target pemulihan pariwisata di kuartal kedua tahun ini.***