Wednesday, 27 November 2024
HomeBeritaMantan Atlet Volly Putri Aprila Manganang yang Kini TNI, Bersyukur Berstatus Laki-Laki

Mantan Atlet Volly Putri Aprila Manganang yang Kini TNI, Bersyukur Berstatus Laki-Laki

Bogordaily.net – Mantan atlet putri volly Aprilia Manganang yang kini seorang serda di TNI AD bersyukur kini jelas berstatus laki-laki.

Ia selama 28 tahun dianggap berstatus perempuan hingga menjadi atlet nasional volly Indonesia.

Namun kini, ketika masuk TNI AD, dirinya berkesempatan memeriksakan diri dan melakukan operasi untuk menjelaskan kelaminnya.

Aprila didiagnosa mengalami kelainan hiospadia yang berarti saluran kencingnya berada di bawah penis, sehingga sempat dianggap perempuan.

Saat ini, ia telah dinyatakan dokter dari sisi kecondongan fisik lainnya juga lebih menonjol kelaki-lakiannya.

“Ini momen yang sangat saya tunggu Bapak. Saya bahagia banget. Puji Tuhan Yesus saya bisa lewati ini dan saya sangat bersyukur Tuhan pakai Bapak dan Ibu untuk mempertemukan saya,” kata Manganang secara virtual di Mabes AD, Jalan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Maret 2021.

Aprilia begitu berterima kasih kepada dokter yang berhasil menjalankan operasi dengan baik.

“Saya berterima kasih ke dokter yang sudah membantu saya. Saya sangat bahagia selama 28 tahun saya menunggu keinginan saya dan akhirnya tahun ini bisa tercapai. Izin terima kasih, Bapak,” tutupnya.

Kini sejak Selasa, 9 Maret 2021 menjadi hari yang bersejarah bagi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Komando Daerah Militer (Kodam) XIII/Merdeka, Sersan Dua Aprilia Santini Manganang.

“Aprilia Manganang ini tidak seberuntung kita semua, jadi saat dilahirkan anak ini memiliki kelainan pada sistem reproduksinya. Dalam terminologi kesehatan disebut Hipospadias,” kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.

Menurut Jenderal TNI Andika, prajurit TNI AD itu bukan satu-satunya orang di dunia ini yang mengalami kelainan Hipospadias.

“Menurut data saat ini, di setiap 250 bayi laki-laki yang lahir itu ada satu yang mengalami kelainan Hipospadia, atau empat orang perseribu bayi laki-laki yang lahir,” kata Jenderal TNI Andika.

Sementara banyak kasus serupa dengan Serda Aprilia Manganan, hanya sekitar sepuluh persen saja yang masuk kategori Hipospadias serius.

“Anak ini dilahirkan dengan kelainan sistem reproduksinya dan kebetulan masuk dalam kategori 10 persen yang kasusnya serius,”***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here