Bogordaily.net – Mantan Menteri Dalam Negeri, Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid dikabarkan meninggal dunia pada Kamis 25 Maret 2021 pukul 03.20 WIB di Rumah Sakit Yudhistira Cimahi.
ADVERTISEMENT
Kabar duka ini disampaikan oleh Wali Kota Pekanbaru Firdaus melalui akun Facebook resmi Pemerintah Kota Pekanbaru.
“Assalamualaikum wr wb, Pemerintah dan masyarakat Kota Pekanbaru menyatakan duka cita yang sangat dalam atas berpulangnya ke Rahmatullah Tokoh masyarakat Riau, Letjend TNI Punr H. Syarwan Hamid,” tulis Walikota Pekanbaru, Firdaus pada Kamis, 25 Maret 2021.
Syarwan Hamid lahir di Dusun Pusaka, Siak pada 10 November 1943, ia merupakan Menteri Dalam Negeri pada Kabinet Reformasi Pembangunan tahun 1998-1999.
Pada tahun 1990 dirinya bertugas menjadi Danrem 011/Lilawangsa Aceh dan selama menjabat di Danrem Lilawangsa, Lhokseumawe, Aceh Hamid berhasil mengatasi pemberontakan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) terhadap Indonesia.
Atas jasanya mengatasi pemberontakan GAM di tahun 1992 ia diangkat menjabat sebagai Kadispen TNI Angkatan Darat dengan pangkat brigadir jenderal (bintang satu). Ia menjadi tokoh militer di era akhir Orde Baru.
Tidak lama setelah menjadi Kapuspen TNI tahun 1993, ia menjabat sebagai Assospol Kassospol ABRI tahun 1995, dan menjabat Kassospol ABRI dengan pangkat letnan jenderal pada tahun 1996.
Mantan jenderal bintang tiga tersebut juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua MPR Pemilu 1997.
Hingga akhir hayatnya, Letjend TNI Punr H. Syarwan Hamid aktif untuk memberikan masukan serta kritikan kepada pemerintah demi memajukan Indonesia.***