Bogordaily.net – Penemuan mayat wanita muda tanpa identitas di kebon dekat makam Mbah Raya Megamendung Bogor ternyata ditemukan 2 orang warga lelaki saat lewat lokasi.
Dari kedua orang lelaki itu kemudian kepolisian sektor (Polsek) Megamendung mendapat laporan temuan mayat wanita muda yang diperkirakan berusia 26 tahun tersebut.
Lokasi penemuan tepatnya di Kampung Cidadap, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Menurut Kapolsek Megamendung AKP Susilo, mayat ditemukan saat dua orang lelaki melewati lokasi. Namun ia tidak menyebut identitas penemu mayat tersebut.
Kemudian keduanya melihat tubuh wanita meringkuk di pinggir jalan kebon samping makam Keramat Mbah Raya itu, Rabu, 10 Maret 2021 sekitar pukul 6.00 WIB.
“Ya dari dua orang warga yang lewat itu, memang dia lewat ke situ tidak sengaja lihat dan lapor ke Polsek,” ujar saat AKP Susilo dihubungi Bogordaily.net, Rabu, 10 Maret 2021.
Melihat kondisi mayat, kata dia, memang tidak luka kekerasan yang nampak, selain luka dab darah yang mengering di mulutnya.
“Jadi memang Luka luar lain tidak ada, tetapi ya ada darah kering di sekitar mulut, itu yang kita curigai. Masih kita di Ciawi,” kata AKP Susilo.
Dikatakan Susilo, mayat perempuan muda diperkirakan berusia 26 tahun dengan memiliki warna rambut hitam yang panjang serta diwarnai kuning emas.
“Kami perkirakan segitu, usia sekitar 26 tahun, tetapi identitas tidak ada, hanya ada pakaian, kami masih tunggu hasil otopsi untuk penyebab pasti kematiannya,” kata Susilo.
Menurut Susilo saat ini mayat telah dibawa ke RSUD Ciawi untuk diotopsi untuk mengetahui dugaan dari peyebab luka di mulutnya.
Dengan begitu, polisi bisa menganalisa perkiraan sementara sebab tewasnya mayat tersebut.
Sayangnya, saat ditemukan mayat wanita muda itu tidak menunjukkan identitas apa pun. Ia hanya mengenakan pakaian lengkap celana jeans biru serta kaos biru.
Kemudian pakaian luarannya memakai Sweater berwarna abu tua kombinasi cokelat dan memakai sepatu kets abu-abu. Sebagai penciri, ia juga mengenakan aksesoris gelang di lengannya.
“Ditemukan warga memang kami cek tidak ada identitas. Brlum ada tanda lain, atau informasi lain. Mayatnya kan kita evakuasi ke RSUD Ciawi untuk diotopsi, kami masih tunggu itu ya,” kata Susilo.***