Bogordaily.net – Mau beli emas tanpa ribet? yuk nabung emas di e-mas Bank Syariah Indonesia (BSI) Mobile.
e-mas merupakan fasilitas rekening di Bank Syariah Indonesia, berbasis titipan (wadiah yad amanah) dengan saldo berupa gram emas.
Keuntungan e-mas bisa menjadi alternatif investasi emas dengan nilai yang terjangkau, karena nasabah bisa investasi dalam bentuk emas mulai dari 0.05 gram yaitu Rp 50 ribu.
Priority Banking Relationship Manager BSI, Tina Hariyanti mengatakan, e-mas murah dan mudah digunakan.
“Karena nasabah dapat menambah simpanan e-mas (beli), menjual dan transfer tanpa repot ke gerai atau toko emas. Transaksi langsung debet dari rekening di Mobile Banking tanpa repot transfer dan kena biaya Virtual Account (VA),” kata Tina.
Ia menambahkan, pembelian emas di e-mas sangat nyaman dan aman, karena nasabah tidak repot menyimpan emasnya sendiri, tetapi dititipkan di lembaga yang terpercaya.
“Untuk pembelian emas minimal 0,05 gram, maksimal 100 juta. Jika jual minimal harus 1 Gram, maksimal 100 gram.Lalu, untuk transfer minimal 0,1 gram dan maksimal 100 gram,” paparnya.
Dan juga, jika nasabah ingin menarik fisik emas, minimal 3 gram, maksimal 10 Keping, dan saldo rekening minimal 0,1 gram.
“Jumlah kepemilikan emas nasabah ditunjukkan pada gram yang tertera di MSM aplikasi BSI Mobile,” ucap Tina.
Kemudian, Bank hanya dapat menjual emas yang sudah dimiliki oleh bank, dan ketersediaan fisik seluruh gram emas milik nasabah, dan milik bank terjamin.
Adapun biaya tarik fisik yaitu, 2 gr Rp 95 ribu, 3 gr Rp 125 ribu, 5 gr Rp 150 ribu, 10 gr Rp 200 ribu, 25 gr Rp 350 ribu, 50 gr Rp 500 ribu, dan 100 gr Rp 750 ribu.
“Mari Nabung e-mas, dan untuk penarikan emas fisik bisa langsung datang ke Kantor Cabang Bogor, atau di daerah lainnya,” jelas Tina.
Terdapat 19 Kantor Cabang yang bisa di datangi oleh nasabah yaitu, KC Bogor, KC Jakarta Kelapa Gading, KC Jakarta Rawa Mangun, KC Jakarta Thamrin, KC Jakarta Kebon Jeruk, dan KC Jakarta Mayestik.
Serta ada KC Tanggerang, KC Taggerang Bintaro, KC Bekasi, KC Surabaya, KC Yogyakarta, KC Bandung, KC Semarang, KC Medan, KC Palembang, KC Denpasar, KC Bannjarmasin, KC Balikpapan, dan KC Makassar. adv