Tuesday, 23 April 2024
HomeBeritaNah Lho, Pekan Depan Pemkot Bogor Bisa Berlakukan Lagi Ganjil Genap

Nah Lho, Pekan Depan Pemkot Bogor Bisa Berlakukan Lagi Ganjil Genap

Bogordaily.net – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, sedang menimbang untuk bisa memberlakukan kembali aturan ganjil genap.

Pertimbangan dilakukan menyusul keputusan pelonggaran lalu intas selama dua pekan ini dengan meniadakan sistem operasi Ganjil-Genap.

Dengan alasan, memberi kesempatan relaksasi ekonomi bagi masyarakat.

Keputusan itu pun telah disepakati oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor dalam rapat Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor di Posko Satgas Penanganan Covid-19 di eks Gedung DPRD Kota Bogor, Selasa 2 Maret 2021.

Namun Wali Kota Bogor mengungkap, baru satu hari dilonggarkan, kepadatan kendaraan terjadi di beberapa ruas jalan di Kota Bogor.

Mulai pekan depan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan merapatkan untuk memberlakukan kembali sistem pembatasan kendaraan dengan operasi Ganjil-Genap.

“Kalau macet Kota Bogor, covid akan naik, itu pembelajaran buat semua. Semuanya main data, kita pakai data semuanya dalam menentukan kebijakan,” ujar Wali Kota Bogor, usai mengikuti rangkaian kegiatan Dewan Pengurus Apeksi di Kota Bogor, Sabtu 6 Maret 2021.

Menurut Bima, saat mentiadakan operasi Ganjil-Genap, terjadi peningkatan kendaraan yang masuk ke Kota Bogor.

“Kita ambil stop (ganjil genap,red), macet, apalagi minggu depan weekend,” tegasnya.

Sejauh ini, kata dia, dalam pemantauan beberapa ruas jalan di Kota Bogor, memang terjadi kepadatan di beberapa titik.

“Ya saya kira jelas karena operasi Ganjil-Genap tidak berlaku, jadi orang memanfaatkan ini, kami usulkan kepada Satgas Covid-19 selasa untuk melakukan evaluasi, dua minggu kemarin banyak banget yang bilang Bogor kaya zaman dulu,” ucapnya.

Bima menambahkan, akan mempelajari data-data lain untuk merumuskan kebijakan penanganan Covid-19 ke depan.

Tadi dalam rapat evaluasi nanti akan ditentukan kebijakan apakah memang benar-benar akan berlakukan kembali operasi Ganjil-Genap.

“Tapi dari mata telanjang terlihat sekali kepadatan dimana-mana, tetapi bukan hanya soal lalu lintas, tetapi ini soal protokol kesehatan dan menekan laju Covid-19, data minggu ini juga kan baru ketahuan minggu depan, jadi kita harus sabar menunggu datanya,” katanya.

Bima menjelaskan tetap ada kebijakan untuk mengurai kerumunan, apalagi, tim pemburu pelanggar protokol kesehatan tetap berjalan, Tim Satgas Penanganan Covid-19 dan dari Kepolisian sekarang bahkan penekananya lebih ketat di wilayah.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here