Friday, 29 March 2024
HomeBeritaBuntut Kudeta, Pejabat Partai NLD Myanmar Khin Maung Latt Tewas Dalam Tahanan

Buntut Kudeta, Pejabat Partai NLD Myanmar Khin Maung Latt Tewas Dalam Tahanan

Bogordaily.net –  Salah Satu Pejabat Partai Liga Nasional untuk Demokrasi () Khin Maung Latt, 58 tewas dalam tahanan militer pada Sabtu, 6 Maret 2021.

Pemimpin Partai mencurigai Khin Maung Latt, 58 yang jelas mendukung pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi mengalami penyiksaan di dalam tahanan setelah menggeliatnya aksi demo .

Seorang petugas di kantor polisi di distrik Pabedan di Yangon, ,mengatakan Ketua lokal di Yangon, kota terbesar , Khin Maung Latt, 58, ditangkap pada hari Sabtu, 6 Maret 2021, sekitar jam 9 malam.

Lebih dari 1.700 orang telah ditahan di sejak kudeta 1 Februari 2021, termasuk pemimpin terpilih Suu Kyi dan puluhan anggota Partai .

Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) juga mengatakan lebih dari 50 orang demonstran tewas.

Menurut wakil ketuanya, hasil dari pemeriksaan rumah sakit militer tempat seorang pejabat meninggal menunjukkan dia memiliki luka di bagian belakang kepala dan memar di punggungnya.

“Dokter mengatakan itu bukan penyebab kematian,” kata Khin San Myint kepada wartawan.

“Mereka bilang itu karena kondisi jantung,” katanya.

Seorang pekerja amal yang pernah melihat jenazah secara langsung mengatakan ada luka memar di kepala dan dada serta jahitan di sisi kepala.

Ba Myo Thein, seorang anggota dari majelis tinggi parlemen, yang dibubarkan setelah kudeta, mengatakan laporan luka di kepala dan tubuh Khin Maung Latt menimbulkan kecurigaan bahwa dia telah dianiaya.

Tentara telah menolak tuduhan menggunakan kekerasan yang berlebihan terhadap pengunjuk rasa. Ia mengatakan pihaknya mengambil alih kekuasaan setelah komisi pemilihan menolak tuduhan kecurangan dalam pemilihan November lalu di mana menang telak.

Janji militer untuk pemilu baru dicemooh oleh para pengunjuk rasa, yang mengatakan kemenangan harus dihormati. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here