Friday, 26 April 2024
HomeBeritaPembunuh Diska, Mayat Dibungkus Kantong Plastik Sampah di Bogor Tertangkap, Diduga Korban...

Pembunuh Diska, Mayat Dibungkus Kantong Plastik Sampah di Bogor Tertangkap, Diduga Korban Bukan Satu

Bogordaily.net – Pembunuh Putri, gadis cantik berusia 18 tahun yang dibungkus plastik sampah di depan Matrial PB Hamdah Sukaresmi tertangkap.

Kasus misterius itu kini terbuka, dinyatakan korban pembunuhan oleh MRI yang kini meringkuk di Mapolresta .

Menurut Kapolres Kota AKBP Susayto Purnomo Condro, saat ini MRI masih dalam pemeriksaan.

Namun yang mencengangkan, diduga MRI tidak hanya membunuh Diska. Tim Reskrim Polres Kota masih melakukan pendalaman atas kasus ini.

“Kami akan sampaikan di konferensi pers, semua berkat doa warga juga, tim cepat menangkap pelaku, nanti ya,” kata AKPB Susatyo, Kamis, 11 Maret 2021.

AKBP Susatyo mengatakan MRI pada Rabu, 10 Maret 2021 sekitar pukul 19.30 WIB.

Ia ternyata bersembunyi di wilayah Depok saat penangkapan.

Sebelumnya, warga geger lantaran menemukan mayat dalam kantong pelastik sampah.

Tepatnya di Jalan Raya depan gerbang gudang matrial PB. Hamdah Jalan Raya Cilebut, Kelurahan Sukaresmi, Kecamtan Tanah Sareal, Kamis, 25 Februari 2021 sekitar pukul 8.00 WIB.

Kemudian, tak perlu lama, tim reskrim Polresta Kota berhasil mengidentifikasi mayat wanita yang terbungkus kantong plastik sampah itu.

Identitas Diska terungkap melalui Kartu Tanda  Penduduk (KTP) pada saat Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Kamis, 25 Februari 2021 yang selesai sekitar pukul 10.15 WIB.

Gegernya penemuan mayat wanita pada pukul 7.00 WIB oleh warga terbungkus rapih dalam kantong pelastik sampah.

Diska ditemukan tanpa luka luar, namun diduga tewas karena korban cekik.

“(Penyebab kematian) tekanan benda tumpul pada leher (cekikan),” kata Kapolresta Kota Kombes Pol Susatyo, Jumat, 2 Februari 2021.

AKBP Susatyo menyebut, diduga Diska tidak mengalaki kekerasan seksual.

Dipastikan tidak ditemukan adanya luka terbuka pada tubuh Diska. Namun kejelasan kasus ini masih dalam penyelidikian.

“Tanda-tanda kekerasan seksual dalam lidik. Tidak ada luka terbuka, (hanya) memar pada leher,” tambahnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here