Friday, 29 March 2024
HomeBeritaPemkab Bogor Target Cetak 1.000 Tahfiz, Seleksi 100 Pembina Pun Dimulai

Pemkab Bogor Target Cetak 1.000 Tahfiz, Seleksi 100 Pembina Pun Dimulai

Bogordaily.net Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melakukan seleksi kompetensi tahfiz Al-Quran tahun 2021 di daerahnya. Seleksi dimaksudkan sebagai upaya untuk mencari pembimbing bagi 1.000 tahfiz Al-Quran yang ditargetkan.

Kabupaten yang terkenal dengan julukan Bumi Tegar Beriman itu berupaya mencetak pemuka agama yang dibekali cukup ilmu.

Seleksi pembina tahfiz dilaksanakan di Ruang Serbaguna I Setda Kabupaten Bogor, Jumat, 5 Maret 2021.

Kompetensi yang diharapkan mulai dari tes hafalan Al-quran, wawasan keagamaan, fikih dan akidah.

Kabag Kesra Kabupaten Bogor, Abdul Aziz menjelaskan, seleksi kompetensi dilakukan untuk melahirkan calon pembina tahfidz Al-qur'an profesional.

Dengan komposisi pembina yang akan dipilih sebanyak 100 orang bisa mencetak 1.000 orang tahfiz baru di Kabupaten Bogor.

“Saat ini, ada 52 yang lolos seleksi adminstrasi, selanjutnya diseleksi kompetensi ini, hafalan atau tahfidz kita tes lagi karena poin utama adalah hafalan. Nantinya kita ambil 35 yang terbaik. Target kami tahun ini ada 350 hafizd Al-qur'an dan 35 pembina hafidz Al-qur'an Kabupaten Bogor,” ungkap Aziz.

Selanjutnya, Aziz menegaskan, kepada para calon pembina hafidz Al-qur'an yang lolos seleksi tidak mogok di tengah jalan.

Kesempatan ini perlu disyukuri dengan baik, sebab tidak semua bisa lolos rekruitmen calon pembina hafiz Al-Quran.

Selain itu, proses yang dijalani pun akan betul-betul dilakukan dengan teliti.

“Kami berharap para calon pembina hafidz Al-quran bisa konsisten membina para hafidz Al-quran hingga masa tugas berakhir,” tambahnya.

Aziz juga menghimbau, kepada masyarakat dan para peserta untuk tidak mudah percaya pada oknum yang mengatasnamakan dalam proses seleksi.

Mulai dari proses pendaftaran hingga proses seleksi peserta tidak dipungut biaya atau gratis.

“Mereka yang diterima adalah yang lolos seleksi administrasi dan seleksi kompetensi. Bagi yang belum beruntung jangan berkecil hati. Tingkatkan terus hafalan dan kualitasnya untuk bisa ikut seleksi di tahun berikutnya,” kata Aziz.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here