Bogordaily.net – Polisi terus melakukan pemeriksaan kejiwaaan pelaku pembunuhan M Rian (21) yang membunuh keji dua perempuan dalam dua pekan terakhir. Tes kejiwaan guna mengetahui latar belakang motif pelaku.
Tiga hari pascapenangkapan polisi secara maraton terus memeriksa pelaku pembunuhan berantai asal Bogor Rian.
Dengan mengenakan pakaian tahanan, Rian didudukan di hadapan dua penyidik, Sabtu (13/2/2021). Di hadapan penyidik, nampak ada raus wajah gusar, sedih, atau takut dalam Rian.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro di Mapolresta Bogor menuturkan, pemeriksan hari ini lebih kepada kejiwaan pelaku. Hal itu untuk memastikan, latar belakang pelaku dalam mengungkap motif.
“Sehingga jelas mengapa setelah kejadian pembunuhan yang pertama berlanjut sampai dengan kejadian yang kedua,” ujar Susatyo.
Susatyo menjelaskan, pihaknya saat ini sedang memfokuskan penyelidikan pada motif pelaku untuk mengambil harta benda dari korban. Tetapi tidak menutup kemungkinan apabila pihaknya akan mengembangkannya untuk motif-motif lainnya.
“Tentunya secara saintifikkita akan kembangkan hal tersebut. Intinya kita akan gali keterangan dari tersangka dari berbagai sudut pandang,” akunya.
Masih kata dia, terkait dengan masa lalu tersangka, pihaknya juga berusaha untuk mekonstruksi bagaimana masa lalu daripada tersangka ini.
“Seperti hubungan pertemanan, hubungan tersangka dengan teman-teman wanitanya, hubungan dengan keluarganya. Sehingga bisa menampilkan profil yang agresif dari tersangka untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap korban pertama dan korban kedua,” sebutnya.
Sambung dia, sempat ada beberapa keterangan bahwa tersangka ini awalnya panik, takut, tetapi setelah satu minggu timbul keberanian lagi dari tersangka untuk melakukan aksi pembunuhan lagi.
“Tersangka mengaku setelah satu minggu melakukan pembunuhan yang pertama, dirinya sudah berani untuk melakukan pembunuhan lagi,” sebutnya.***