Bogordaily.net – Satu dari 3 polisi yang ditetapkan sebagai terduga penembakan 4 orang Laskar FPI dalam peristiwa KM 50 meninggal dunia akibat kecelakaan.
Kabar ini lantas menjadi ramai oleh warganet yang menyindir bahwa mereka bahkan tidak tau identitas dan lokasi kecelakaan dari polisi tersebut.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono membenarkan bahwa ada salah satu polisi terduga penembakan yang meninggal dunia karena kecelakaan.
Dikarenakan dari awal tidak ada keterangan soal identitas tiga polisi tersebut, warganet di Twitter pun mulai ramai menyindir saat kabar tersebut disampaikan.
“Belum ada video pengebumiannya, belum valid.. Sapa tahu penghilangan jejak..,” tulis warganet.
“Kl kecelakaan biasanya ada foto spt ini. Nah yg di berita itu, apakah ada foto²nya, dll nya? Lokasi, no kendaraan, foto tersangka unlawful itu sdr, dll. Apakah ada?,” tulis warganet lainnya.
“Kecelakaan dimana, gak ada berita saat kecelakaan foto pun tak ada tau tau ada berita sudah Mati teganya kalian,” tulis warganet lain.
“Publik ga pernah dikasih tau siapa yang nembak…tau tau di infoin udah meninggal aja… Wajar berpikir Meninggalnya dimana? Kapan kecelakaannya? Siapa namanya? Juga ga jelas.. Drama apa lagi ini??,” ucap warganet.
“Dagelan apa lagi nih yg di pertontonkan poljong Kenapa gak di publikasikan aja Hari apa kejadiannya dimana TKP nya, siapa namanya biar jelas jadi masyarakat tidak b’tanya² ?,” ucap warganet lain.
Pada Kamis, 25 Maret 2021 dikabarkan Satu dari tiga polisi yang ditetapkan sebagai terduga penembakan 4 orang Laskar FPI dalam peristiwa KM 50 meninggal dunia akibat kecelakaan.
Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Argo Yuwono pun membenarkan kabar tersebut, namun tidak menjelaskan rincian dari kecelakaan yang dialami oleh polisi tersebut.