Bogordaily.net – Tim Kujang Polresta Bogor Kota meringkus 2 orang bersenjata yang diduga anggota ‘gengster' di dua titik wilayah hukumnya.
2 orang bersenjata yang diduga para gengster itu, apes ketika Minggu 14 Maret 2021, pukul 04:00 WIB dan Sabtu 20 Maret 2021, pada pukul 03:00 WIB masih nongkrong di pinggir jalan membawa senjata tajam.
Waka Polres Bogor Kota, AKBP M. Arsal Sahban, menjelaskan penangkapan dua pelaku pemilik sajam ada di dua titik, yang pertama di depan Alfamart Villa Bogor Indah Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Kemudian yang kedua di Jalan Pahlawan depan Mie ayam Sido Mampir, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
“Pelaku bernama Zakaria (36) dan Ardiansyah (21),” kata Waka Polres Bogor Kota, AKBP M. Arsal Sahban saat Press Conference di Halaman Polresta Bogor Kota, Selasa 23 Maret 2021.
Arsal menuturkan dalam upaya menjaga dan menciptakan situasi Kota Bogor yang kondusif, Tim Kujang Polresta Bogor Kota melakukan patroli mobile untuk memantau anak muda yang masih berkumpul di pinggir jalan.
“Ini yang sering terjadi di larut malam dan dini hari yang dapat menimbulkan tawuran antar genk atau kelompok,” katanya.
Arsal menjelaskan Motif pelaku pembawa sajam membawa senjata tajam berasalan untuk berjaga-jaga apabila ada yang lawan menyerang dan memalak.
“Barang bukti yang telah di amankan 1 buah senjata tajam jenis sangkur dan 1 buah busir berikut, 16 anak panah,” jelasnya.
Para pelaku akan dikenai pasal 2 UU Darurat No 12 Tahun 1951, dengan ancaman hukuman penjara setinggi-tingginya 10 Tahun.
Waka Polres Bogor Kota, AKBP M. Arsal Sahban menghimbau, agar masyarakat yang memiliki anak khususnya yang masih remaja agar di lakukan pengontrolan secara ketat terutama di jam malam hari.
Ia tidak menjelaskan apa dua titik lokasi tersebut memang titik berkumpul atau dapat dikatakan sarang para ‘gengster' yang ada di Kota Bogor.
Sementara, saat berdialog dengan pelaku pembawa sajam, salah satunya mengaku diajak teman hingga 12 orang dalam motor.
“Saya lagi nongkrong, di ajak 12 orang di motor,” ujar salah satu pelaku.***