Bogordaily.net – Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia (DPD PSI) Kota BOGOR gencar dekati ulama dalam langkah politiknya tahun 2021.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia (DPD PSI) Kota Bogor, Sugeng Teguh Santoso (STS) menilai menjalin silaturahmi dengan ulama cukup penting dalam politik saat ini.
Meskipun gencar dekati ulama, namun diyakini ulama tidak memiliki agenda kerja politik, dengan bersilaturahmi, bisa mendapatkan satu ruang bahwa PSI adalah partai yang dekat dengan umat islam.
Silaturahmi PSI tersebut dihadiri Ketua MUI Kota Bogor Toto, Ketua Basolia Kota Bogor Kyai Zainal Arifin, Ketua PCNU Romi, PLT Sekjen Sis Dea Tunggaesti, Wakil Sekjen, Chandra, Ketua DPW, Furqan dan Seketaris DPW, Iwan.
“Sehingga doa dari mereka membuat kita semangat,” ujar STS saat mendampingi kunjungan silaturahmi Sekjen DPP Partai Solidaritas Dea Tunggaesti bersama ulama di Kota Bogor di Perguruan Al Ghozali Jalan Semeru Bogor Tengah, Kota Bogor,Senin, 15 Maret 2021 .
Ia menyampaikan PSI membuka diri menerima masukkan dan aspirasi dan usulan kebutuhan warga Kota Bogor.
“kita bisa menjalin dengan para pimpinan masyarakat dan dapat menyerap, apa kebutuhan masyarakat Kota Bogor yang bisa disalurkan melalui Partai PSI, ” tuturnya.
STS berjanji akan memerhatikan kepentingan dasar masyarakat, meskipun PSI tidak ada di parlemen.
PSI akan memperjuangkan kebutuhan masyarakat melalui proses-proses advokasi yang dibutuhkan.
Sementara itu di tempat yang sama Ketua DPW, Furqan mengatakan, silaturahmi ini sowan minta nasihat kepada para ulama, para kyai, karena bagaimana pun semangat muda tanpa di lengkapi kearifan, kebijaksanaan rasanya kurang.
“Tadi sudah di sampai oleh para kyai, sudah seharusnya para politisi yang datang kepada ulama untuk meminta nasihat, meminta arahan dan meminta doa, ” ujar Furqan.
Dikatakannya, kebetulan PSI sedang melakukan kegiatan kunjungan di Jawa Tengah, di Jawa Timur dan sekarang dalam acara ini estape yang ketiga di Jawa Barat.
“Dimulai dari wilayah Depok kemarin, hari ini di Bogor, lalu besok di Bekasi, lusa di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat,” ucapnya.
Selanjutnya, kata Furqan, kegiatan akan dilanjutkan lagi di Indramayu, Karawang dan Kabupaten Bekasi.
Nantinya, sambung Fuqan, di setiap Kota ada beberapa rangkaian kegiatan distribusi dalam banyak sekmen.
Segmen anak muda akan mendatangi pelaku-pelaku ekomoni kreatif, kemudian ada segmen petani dan peternak.
“Dan salah satunya yang kami datangi para ulama, kami datang ke para ulama sebagai murid, sebagai santri yang ingin mendapat berkah dari para ulama.” ungkapnya.***