Bogordaily.net – Gowes menyusuri kampung, melintas gang-gang sempit untuk bertemu sekadar berbincang dengan masyarakat di Dapil Bogor Barat, menjadi kebiasaan bagi Anggota Komisi IV Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor Achmad Rifki Alaydrus.
Saat gowes menyusuri kampung , Rifki tidak sendiri. Ia ditemani team yang memang sejak awal setia menemani dirinya ketika terjun ke kancah politik di Kota Bogor.
Sewaktu gowes, politisi berperawakan tegap ini menyusuri kampung masuk ke gang-gang sempit. Kesempatan itu dimanfaatkan untuk menemui tokoh masyarakat atau tokoh agama, bahkan para ibu. Pertemuan itu selalu diwarnai obrolan hangat.
“Saya temui masyarakat secara berkala. Jadi tidak hanya pada waktu kampanye saja menyambangi masyarakat,” kata Rifki disela-sela gowes saat menyambangi warga di Dapil Bogor Barat, Rabu 24 Maret 2021.
Dari perbincangan ringan itu, Rifki dapat masukan sehingga mengetahui kondisi nyata di lapangan. Masukan dari masyarakat akan diusungnya untuk menjadi pembahasan di parlemen.
“Ada kesempatan ngobrol sama warga terkait keluhan. Kita tampung aspirasi warga,” jelasnya.
Pada saat gowes menyusuri kampung kali ini, politisi yang masih lajang ini, menemui konstituennya di RW 02, RW 03, dan RW 06 Kelurahan Semplak, Kecamatan Bogor Barat.
Banyak hal yang disampaikan masyarakat saat bertemu dengannya. Masalah jalan rusak serta kurangnya penerangan jalan umum, kerap menjadi keluhan warga.
Namun, kata Rifki, pada masa pandemi ini. Masalah ekonomi menjadi momok tersendiri di tengah masyarakat. Bahkan lanjut Rifki, dampak ekonomi yang ditimbulkan akibat pandemi, memicu peningkatan angka perceraian di Kota Bogor.
“Kesulitan ekonomi membuat angka perceraian di Kota Bogor meningkat,” kata Rifki.
Menyikapi masalah infrastruktur, Rifki memastikan akan menampung aspirasi itu lalu menyuarakannya di legislatif, supaya dapat dikoordinasikan dengan instansi terkait.
Sedangkan selaku anggota Komisi IV, yang membidangi Kesejahteraan Masyarakat. Untuk menyikapi masalah ekonomi, Rifki berencana akan membentuk Koperasi di tengah masyarakat.
Keberadaan Koperasi, kata Rifki, diharapkan dapat menjadi solusi dalam menuntaskan masalah ekonomi dan bisa menepis kehadiran bank keliling.
“Kehadiran Koperasi akan menghindari jeratan bank keliling dan pinjaman online,” papar Rifki.
Saat ini, kata Rifki, dirinya akan fokus dibidang yang menangani kesejahteraan masyarakat, sosial dan pendidikan.
“Saya berada di komisi IV. Akan fokus menangani bidang kesejahtreraan masyarakat, sosial dan pendidikan,” katanya. Adv