Bogordaily.net- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Achmad Rifki Alaydrus tinjau rumah warga yang terkena longsor pada Jumat, 12 Maret 2021.
Rifki mengatakan, terdapat 8 rumah warga yang roboh karena longsor.
“Rumah yang roboh akibat longsor, kalo di cilendek barat ada 3, semplak 2 , pasir jaya kurang lebih 3 rumah,” kata Rifki Alaydrus kepada Bogordaily.net hari Senin, 15 Maret 2021.
Ia mengatakan, sebelumnya ada juga laporan rumah warga yang roboh.
“Minggu lalu saya dapat laporan juga, rumah warga roboh di Semplak, Cilendek Barat, dan Pasir Jaya. Di Bogor Barat memang cukup banyak rumah yang roboh,” jelasnya.
Robohnya rumah diakibatkan longsor, membuat Rifki langsung datang untuk tinjau rumah warga untuk melihat keadaan warga.
“Hampir semuanya memiliki kerusakan yang parah, karena untuk bagian dapur dan kamar mandi nya roboh, ” ucap Rifki.
Walaupun kerusakan yang dialami cukup parah, Rifki bersyukur tidak ada korban jiwa dan warga tidak harus mengungsi.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa akibat longsor ini, dan warga juga tidak ada yang sampai mengungsi,” ungkapnya.
Rifki mengatakan respon warga sangat senang, dan menerima baik kedatangannya.
“Respon warga sekitar, sangat senang dan merasa wakilnya memang ada, disaat mereka mengalami musibah,” ucap anggota dewan itu.
Rifki juga memuji Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kelurahan dan kecamatan setempat.
“Alhamdulillah Bpbd, kelurahan dan kecamatan setempat sangat sigap dan memberikan penanganan yang cukup baik,” ujarnya.
Dengan musibah yang terjadi, Rifki mengatakan akan memberikan bantuan kepada warga yang terkena dampak longsor, atau rumah roboh.
“Insya Allah akan saya dorong bantuannya melalui anggaran Bantuan Tidak Terencana (BTT). Mudah-mudahan sebelum sebulan, bantuannya sudah bisa diterima dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang terkena bencana,” kata Rifki.
Ia juga sudah berkoordinasi dengan dinas terkait, perihal pencairan dana tersebut.
“Saya juga sudah kordinasikan dengan dinas terkait agar segera didorong. Berkas dari kelurahan dan kecamatan sudah lengkap dan sudah disampaikan ke Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perumkin). Nanti tindak lanjutnya akan diserahkan ke bagian kesra, agar bisa melakukan permintaan pencairan nanti nya lewat Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD),” paparnya.
Rifki juga berpesan kepada warga agar tetap bersabar dalam menghadapi ujian ini.
“Keluarga harus bisa bersabar, harus ikhlas terkait ujian yang diterima. Insya Allah saya bantu dorong maksimal, agar segera diproses cepat,” pesannya. Adv