Bogordaily.net – Pemerintah Kabupaten Bogor berharap Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Lulut-Nambo (Luna) di Kecamatan Klapanunggal bisa segera digunakan pada akhir tahun 2021.
Kabid Pengolahan Sampah DLH Kabupaten Bogor Fadli menyampaikan Pemkab Bogor tidak bisa bergantung ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga, Kecamatan Cibungbulang.
Hal itu sesuai ucapan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang memastikan TPST Luna sudah mulai digunakan atau beroperasi pada akhir Tahun 2021 menyusul kerjasama yang dilakukan dengan perusahaan asal Jerman Euwell Environtmental Technologi.
“Potensi sampah perhari di Kabupaten Bogor itu 2.800 ton dan yang baru bisa dikelola sebanyak 600-700 ton, tentunya DLH ingin meningkatkan jumlah sampah yang dikelola dan karena itu kami berharap pembangunan TPST Nambo bisa segera tuntas,” ujar Kabid Pengolahan Sampah DLH Kabupaten Bogor Fadli kepada wartawan, Jumat, 26 Maret 2021.
Oleh karena itu, Fadli menuturkan selain mengandalkan TPAS Galuga dan TPST Nambo, jajarannya juga akan membangun 6 zonasi sampah baik itu di wilayah timur, utara, selatan dan lainnya.
“Tahun ini dengan anggaran sebesar kurang lebih Rp 200 juta, kami menyusun feasibilty study (FS) dan Detail Engineering Design (DED) TPST Sukaharja di Kecamatan Sukamakmur untuk pengelolaan atau pengolahan sampah di wilayah timur,” paparnya.***