Bogordaily.net – Sebanyak 60 orang anggota pramuka Kwarcab Kota Bogor dibentuk dan bergabung dalam Pemuda Pramuka membatu Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor. Kegiatan berlangsung di Hotel Gerbera, Megamendung, Kabupaten Bogor, Selasa 2 Maret 2021.
Tak terasa satu tahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia, bahkan dunia. Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah untuk bahu membahu perang melawan virus tersebut, tak terkecuali berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim sekaligus ketua Kwarcab pramuka Kota Bogor, mengukuhkan langsung mereka didampingi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Herry Karnadi.
Juga Ketua KONI Kota Bogor, Benninu Argoebie, mereka dibentuk sebagai amunisi tambahan dalam perang melawan Covid-19.
Sebelum dikukuhkan, ke 60 orang ini mendapatkan materi tentang penanganan Covid-19, tak materi dari satgas. Namun juga dari unsur Kepolisian dan Satuan Pamong Praja (Satpol PP) dan KNPI Kota Bogor.
“Satu tahun pandemi berlangsung, boleh di bilang agak terlambat pembentukan ini, namun tidak ada kata terlambat untuk terus memberikan sumbangsih dalam menuntaskan Covid-19 di Kota Bogor,” tegas Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim kepada para anggota pramuka.
Sejak awal pandemi, kata Dedie, beragam upaya sudah dilakukan Pemkot Bogor, seperti pembentukan Tim Elang dan Merpati yang sudah banyak memberikan kontribusi.
Sehingga, tugas para pemuda pramuka yang tergabung di Satgas Covid-19 Kota Bogor juga bisa ikut dalam penanganan penyebaran virus ini. Yaitu, salah satunya adalah program Vaksinasi yang saat ini sedang berlangsung di Kota Bogor.
Bahkan kata Dedie, para pemuda pramuka ini diupayakan untuk terdata sebagai penerima vaksin di Kota Bogor. Agar ketika turun di lapangan untuk menjaga protokol kesehatan (prokes) masyarakat tetap terjaga dan mereka lebih siap.
“Di Indonesia, ada 33 ribu orang yang meninggal karena Covid-19, di Kota Bogor, 11 orang selama setahun yang sudah terpapar, perang kita sama, hanya pelurunya saja yang tidak kelihatan. Tugas adik-adik jangan sampai prokes dibiarkan dan diabaikan,” ungkapnya.***