Saturday, 23 November 2024
HomeBeritaSejumlah Tokoh Publik Mengecam Aksi Bom Bunuh Diri Di Makasar

Sejumlah Tokoh Publik Mengecam Aksi Bom Bunuh Diri Di Makasar

Bogordaily.net Bom meledak di depan Gereja Katedral Jl Kajaolalido Makasar, Minggu 28 Maret 2021, pagi dengan jumlah korban 14 orang. Sejumlah tokoh publik mengutuk keras aksi tersebut di laman Twitter.

Lokasi meledaknya bom di depan gereja tersebut berada disamping Hotel Singgasana Makassar yang tak jauh dari Lapangan Karebosi Makassar.

Kejadian ini menjadi sorotan masyarakat Indonesia, bahkan beberapa tokoh publik pun mengatakan dalam unggahan di Twitter bahwa mereka mengutuk aksi tersebut.

Baca juga: Polresta Kota Bogor Naikkan Pengamanan Sejumlah Gereja Pasca Bom Bunuh Diri

Baca juga: Polisi Tes DNA, Ini Kesaksian Ibu Pelaku Yakini Anaknya Pengantin Bom

“Saya & Keluarga besar @PDemokrat mengutuk keras aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, pagi ini. Kita berharap Polisi mengusut tuntas jaringan pelakunya. Mari kita doakan agar jemaat gereja yg luka segera sembuh, diberikan ketenangan menyongsong Minggu Suci Paskah ini,” tulis Agus Harimurti Yudhoyono @Agusyudhoyono.

“Menag @YaqutCQoumas mengutuk keras aksi bom bunuh diri di kompleks Gereja Katedral, Makassar, Sulsel, Minggu (28/3/2021). Aksi ini adalah tindakan yang keji, jauh dari ajaran agama. Tidak ada ajaran agama yang membenarkan tindakan teror dan kekerasan,” Kementerian Agama RI @Kemenag_RI.

“Kami mengutuk keras bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pagi ini. Semoga tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, duka mendalam bagi kita semua Mari kita doakan semoga bangsa kita ini selalu bersatu dalam keberagaman,” ucap Wakil Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo @muktiagungwbw.

“Saya mengutuk keras aksi bom di Gereja Katedral Makassar. Saya menyampaikan bela sungkawa mendalam kepada para korban dan keluargannya. Mari kita bergandeng tangan, terorisme dan kekerasan yang merusak kerukunan bangsa ini adalah musuh kita bersama.,” ucap Wakil Kerua MRP RI, Zulkifli Hasan @ZUL_Hasan.

Setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) polisi mendapatkan hasil adanya tambahan jumlah korban dalam ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Saat ini korban berjumlah 14 orang, namun untuk pelaku identitasnya belum bisa dipastikan.

Polisi mengatakan bahwa pelaku bom bunuh diri tewas setelah melakukan aksinya dengan berboncengan menggunakan sepeda motor.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, garis polisi pun telah dibentangkan oleh petugas. Petugas masih bersiaga mengamankan lokasi.

Polisi dan tim gegana pun sudah datang dan memeriksa lokasi tersebut.

Tak hanya polisi, wali kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto dengan pengawalan ketat dari pihak keamanan pun datang untuk ikut menyisir lokasi ledakan.

Posisi Gereja Katedral berada di depan kantor Balaikota Makassar, sehingga Danny Pomanto

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here