Friday, 22 November 2024
HomeNasionalTakjil Jadi Istilah Bahan Baku Bom bagi Teroris

Takjil Jadi Istilah Bahan Baku Bom bagi Teroris

Bogordaily.net – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengungkap para terduga teroris menggunakan istilah ‘Takjil’ sebagai kode untuk bahan baku bom yang dibuat.

para terduga teroris  yang diamankan di Kabupaten Bekasi dan Condet, Jakarta Timur, melipiti ZA (37), BS (43), AJ (46), dan HH (56).

Menurut Kapolda, keempat tersangka memiliki peranan masing-masing dan memiliki kode terkait yang mereka lakukan.

Dilansir Tribunnews.com, salah satunya istilah ‘Takjil’ sebagai kode untuk bahan peledak yang dibuat.

Oleh karena itu ZA berperan sebagai pembeli bahan baku peledak, seperti aseton, HCL, termometer, dan aluminium powder.

“(ZA) memberitahukan kepada saudara BS cara pembuatan dan cara mencampurkan cairan-cairan yang telah disiapkan tersebut,” kata Fadil di Mapolda Metro Jaya, Senin (29/3/2021).

Kemudian, BS selaku pembuat memberitahu kepada AJ soal takjil. “Menyampaikan kepada saudara AJ terkait dengan takjil. Mereka mengistilahkan dengan istilah takjil. Setelah dicampurkan yang akan menghasilkan bom dengan ledakan besar,” katanya.

Dari sana, AJ membantu ZA untuk membuat bahan peledak tersebut bersama-sama dengan BS.

Ketiganya juga sempat mengikuti pertemuan dalam rangka persiapan-persiapan melakukan teror dengan menggunakan bahan peledak.

“Saudara HH yang keempat ditangkap di Condet. Ini yang memiliki peran cukup penting di dalam kelompok ini. Dia yang merencanakan, mengatur taktis, dan teknis pembuatan bersama dengan saudara ZA,” kata Kapolda.

Menurutnya, HH juga hadir dalam beberapa pertemuan-pertemuan untuk memprsiapkan kegiatan diduga terkait dan membiayai dan mengirimkan video tentang teknis pembuatan kepada tiga tersangka lainnya.

“Kepada para tersangka dapat dipersangkakan pasal 15 jo pasal 7 dan atau pasal 9 UU nomor 5 tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme dengan ancaman pidana minimal 15 tahun penjara,” kata Kapolda.

Terduga Teroris Ditangkap di Jakarta dan Bekasi

Pasukan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap setidaknya 4 orang terduga teroris di daerah Jakarta dan Bekasi pada Senin (29/3/2021). Mereka juga menemukan 5 bom aktif sebagai barang bukti.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan seluruh terduga teroris telah diamankan oleh tim Densus 88.

“Densus yang ada di Jakarta telah mengamankan 4 orang dengan identitas ZA, AA, AJ, dan DS,” kata Kapolri kepada wartawan, Senin (29/3/2021).

Kapolri juga membenarkan tim Densus 88 menemukan bom aktif yang siap digunakan saat penangkapan para terduga teroris.

“Kita temukan barang bukti 5 bom aktif jenis bom sumbu yang siap digunakan, kemudian 5 toples besar yang di dalamnya berisi aseton, H2O2, HCL, sulfur,” jelas dia.

Tak hanya itu, pihaknya juga menemukan bahan baku pembuatan bom.

“Serta termometer yang bahan-bahan ini akan diolah menjadi bahan peledak. Jumlahnya kurang lebih 4 kilogram. Kemudian ditemukan bahan peledak yang sudah jadi jenis TATP dengan jumlah 1,5 kilogram,” ujar Kapolri.***

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here