Bogordaily.net – Sebanyak delapan tim dari Asia Tenggara sudah lolos ke Stage 1 dari turnamen Valorant Masters region SEA. Namun baru-baru ini ada salah satu tim yang terpaksa didiskualifikasi karena telah melanggar aturan.
Seperti yang disebutkan oleh akun Instagram @valorantid melalui pengumuman resminya, disebut bahwa tim Timing Monster Gaming (TMG) yang lolos dari VCT Challengers 3 Singapore/Malaysia tidak bisa melanjutkan turnamen tersebut lagi.
Pasalnya tim tersebut diketahui telah melanggar kebijakan anti-cheat, dimana diduga ada pemain dari tim TMG yang menggunakan software cheat agar bisa memenangkan turnamen tersebut dengan mudah.
“Hari ini kami memberlakukan larangan bermain untuk satu anggota dari Timing Monster Gaming (TMG) yang melanggar kebijakan anti-cheat kami. Dengan ini, TMG tidak dapat melengkapi roster mereka dan kehilangan slot ke Masters 1,” tulis pihak Valorant Indonesia.
Akibat hal tersebut, slot Master 1 SEA yang harusnya dimiliki oleh TMG terpaksa diberikan kepada juara ke-2 dari VCT Challengers 3 Singapore/Malaysia, Team SMG.
“Maka dari itu, slot Masters efektif diberikan kepada juara kedua dari VCT Challengers Singapore/Malaysia yaitu Team SMG,” lanjut pihak Valorant Indonesia.
Sumber: indozone.net