Bogordaily.net – Tidak cairkan dana donasi Mahpud secara penuh, Kitabisa.com angkat suara di Ruang Toleransi pada hari Sabtu 27 Maret 2021.
Sebelumnya, sempat beredar berita perihal Mahpud, sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas) di persimpangan Jalan Sancang, yang dikabarkan tidak mendapat seluruh hasil penggalangan dana donasi, yang dilakukan untuk membantu pengobatannya.
Penggalangan dana tersebut melalui platform kitabisa.com ini dilakukan oleh Angela Eka Mahanani dan Bagus Priyo Susilo pada November 2020. Menyikapi kabar ini, Angela dan Bagus angkat bicara.
“Pencairan dana pengobatan telah dilakukan dua kali, tahap pertama dilakukan pada 10 Desember 2020 sebesar Rp20 juta, sedangkan pencairan tahap kedua dilakukan pada 17 Maret 2021 sebesar Rp14 juta,” jelas Angela.
Dana dicairkan dari kitabisa.com ke rekening Ilham Maulana, anak Pak Mahfud, sebab Pak Mahfud tidak memiliki rekening.
“Lalu, sisa donasi saat ini setelah dikurangi pencairan tahap pertama dan kedua, di biaya platform kitabisa.com serta administrasi bank yaitu sebesar Rp. 366,164,729,” ungkap Bagus.
Kuasa hukum penggalang dana donasi Anto Siburian menjelaskan, proses pencairan dana tersebut harus melalui tahapan-tahapan.
“Proses pencairan memprioritaskan yang berkaitan dengan kebutuhan medis penerima manfaat terlebih dulu, dan pencairan dilakukan secara bertahap sesuai dengan poin yang tertulis di dalam RAB dan/atau surat tertulis yang sudah ditandatangani,” kata Anto Siburian.
Ia menambahkan, sisa donasi yang belum dicairkan akan disalurkan secara bertahap dengan rincian untuk kebutuhan medical check up, pendaftaran BPJS, biaya operasional mahpud dan keluarga, serta modal usaha.
“Untuk detail penyaluran akan didiskusikan secara langsung dengan Pak Mahpud dan keluarga, serta akan terus dilaporkan melalui halaman galang dana di kitabisa.com/bantupakmahfud,” ucapnya. Cc