Bogordaily.net – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor tinjau rumah tidak layak huni di Kampung Bandrek, Bondongan, Bogor Selatan pada Selasa, 3 Maret 2021.
Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan tinjau rumah bersama Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim ke Kampung Bandrek.
Bersama jajaran staf lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, mereka meninjau langsung rumah penerima bantuan RTLH di Kampung Warung Bandrek, Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan.
Sumber biaya perbaikan RTLH menjadi layak ini pun tidak merogoh kocek Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor.
Perbaikan rumah tersebut melalui program sosial dari Corporate Social Responsibility (CSR) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor.
Saat tinjau rumah, Dirut Perumda Tirta Pakuan, Rino Indira Gusniawan, menyebutkan bahwa di tahun 2020 ia telah menyisihkan anggaran.
Perusahaan yang dipimpinnya itu telah mengalokasikan anggaran perusahaan senilai Rp 175 juta, untuk perbaikan sejumlah RTLH menjadi layak di Kota Bogor.
“Insya Allah setiap tahun kami akan anggarkan untuk berkontribusi terhadap RTLH di Kota Bogor. Akan tetapi besaran nominal anggaran biaya yang di poskan untuk CSR ini masih bervariatif nominalnya, karena tergantung dari hasil laba yang didapat oleh perusahaan. Semoga saja laba perusahaan terus meningkat setiap tahunya,” katanya.
Di bawah kepemimpinannya, Rino mengaku tidak memiliki target minimal atau maksimal untuk CSR.
Menurutnya, selama kondisi keuangan perusahaan stabil ataupun meningkat tentu sudah sepatutnya perusahaan berkontribusi untuk lingkungan serta masyarakatnya.
“Ya, targetnya berapa persen sesuai yang kami keluarkan, setelah kami melakukan pembagian untuk RTLH berapa, untuk pendayagunaan UMKM berapa, termasuk untuk kegiatan sosial lainnya,” terangnya.
Di tempat yang sama Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengucapkan terima kasih kepada Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor.
“Terima kasih untuk Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor yang sudah ikut serta di dalam membantu perbaikan rumah masyarakat yang belum layak huni menjadi layak,” kata Dedie.
Dedie menyebutkan bahwa dengan memanfaatkan pendekatan bisnis yang humanis melalui program CSR, Perumda Tirta Pakuan diharapkan bisa memberikan kontribusi nyata.
“Di wilayah Warung Bandrek ini memang jadi perhatian khusus Pemkot Bogor, karena sebelumnya banyak ditemukan kasus stunting di Kota Bogor,” ujar Dedie.
Kontribusi nyata terhadap pembangunan yang berkelanjutan, memberikan manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan di Kota Bogor.
“Oleh karena itu, kita banyak bangun program di wilayah sini seperti urban farming kemudian BSPS, dan perbaikan Rutilahu dengan dibantu beberapa perusahaan seperti Astra, Surveyor Indonesia, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN di wilayah warung bandrek ini,” tuturnya.
Dedie berharap program bantuan dari kewajiban setiap perusahaan ini tidak berhenti di sini.
Dia menyebut bahwa bila terdapat sisa dari hasil usaha atau apapun itu bisa terus dikontribusikan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Dengan banyaknya program bantuan dari sejumlah perusahaan untuk wilayah Warung Bandrek ini, diharapkan bisa menjadi stimulus masyarakat.
“Ya, banyak programnya seperti membuat Basiba, Bank Sampah, termasuk TPS 3R. Jadi artinya tidak melulu pemerintah dan perusahaan yang memberikan kontribusi untuk wilayah, tetapi harus juga tumbuh kesadaran dan rasa memiliki dari warganya terhadap lingkungan di sekitarnya,” ungkap Dedie.
Sehingga masyarakat lebih giat dan semangat dalam mengelola serta menjaga lingkungan tinggalnya dengan baik.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Dirut Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor atas perhatiannya terhadap masyarakat di Kota Bogor,” jelasnya.
Camat Bogor Selatan, Hidayatullah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Perumda Tirta Pakuan yang telah berkontribusi nyata, terhadap RTLH yang saat ini masih banyak dihuni oleh warga masyarakat Kota Bogor.
“Saya mewakili warga mengucapkan terima kasih kepada perusahaan, khususnya Perumda Tirta Pakuan yang telah berkontribusi di Kampung Warung Bandrek ini,” ujarnya. Adv