Bogordaily.net – Sebuah bom meledak di depan Gereja Katedral Jl Kajaolalido Makasar, Minggu 28 Maret 2021, pagi mengungkap 4 fakta.
Lokasi meledaknya bom di depan gereja tersebut berada disamping Hotel Singgasana Makasar yang tak jauh dari Lapangan Karebosi Makassar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, garis polisi pun telah dibentangkan oleh petugas. Petugas masih bersiaga mengamankan lokasi.
Ada 4 fakta terkait meledaknya bom di dekat gereja Makasar tersebut :
1. Dugaan bom bunuh diri
Bom yang meledak di dekat gereja katedral di Makasar tersebut polisi menduga ledakan tersebut terjadi akibat bom bunuh diri.
2. Ditemukan potongan tubuh
Seorang saksi, Armin yang sedang melintasi lokasi mengaku menemukan potongan tubuh diduga dari ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasar tersebut.
Dilansir dari diwawancara yan dilakukan Kompas TV Armin mengakui menemukan potongan tubuh tersebut.
“Iya (ada bagian tubuh manusia). Petugas masih melakukan penjagaan dan menandai beberapa pecahan dan juga anggota tubuh,” ucapnya.
3. Dipasang garis polisi
Tempat Kejadian Perkara (TKP) meledaknya bom bunuh diri dipasang garis polisi.
Saat ini, pihak kepolisian meminta warga untuk tidak mendekati radius 50 meter lokasi bom di Makasar.
Pilisi dan tim gegana pun sudah datang dan memeriksa lokasi tersebut.
4. Wali Kota Makasar datang ke lokasi
Tak hanya polisi, wali kota Makasar, Moh Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto dengan pengawalan ketat dari pihak keamanan pun datang untuk ikut menyisir lokasi ledakan.
Posisi Gereja Katedral berada di depan kantor Balaikota Makasar, sehingga Danny Pomanto dekat untuk mengunjungi lokasi kejadian.
Warga Makasar terkejut dengan adanya sebuah bom yang meledak di depan Gereja Katedral Jl Kajaolalido Makasar, Minggu 28 Maret 2021, pagi.
Lokasi meledaknya bom di depan gereja tersebut berada di samping Hotel Singgasana Makasar yang tak jauh dari Lapangan Karebosi Makassar.
Kejadian ini terjadi saat jemaat gereja sedang melakukan ibadah, dan di lapangan Karebosi Makasar pun keadaan sedang ramai oleh masyarakat yang sedang jogging pagi.
Belum diketahui berapa jumlah korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian ini.***