Friday, 19 April 2024
HomeBeritaWaduh, Kapal Raksasa Tersangkut di Terusa Suez Menutup Akses Kapal Lain

Waduh, Kapal Raksasa Tersangkut di Terusa Suez Menutup Akses Kapal Lain

Bogordaily.net – Sebuah Kapal kontainer raksasa MV Ever Given tersangkut di , , sejak Selasa 23 Maret 2021.

Hingga kini kapal tersebut masih dalam posisi melintang dan menutup akses kapal-kapal lain yang akan melintas.

Ada lebih dari 200 kapal kontainer, kapal barang besar.

kapal pengangkut biji – bijian dan kapal tanker yang membawa minyak dan gas telah dimundurkan ke ujung pangkalan sebagai upaya untuk mengembalikan posisi kapal MV Ever Given tersebut.

Berbagai upaya dilakukan seperti mengerahkan beberapa kapal tudal untuk menarik sisi kapal.

Serta ada sebuah ekskavator yang telah mengeruk tepian mencoba membersihkan lumpur di sekitar kapal, namun hasilnya nihil.

Kapal sama sekali tidak bergerak dari tempatnya.

Evakuasi kapal MV Ever Given dengan panjang 400 meter dan lebar 59 meter diperkirakan memakan waktu berminggu-minggu.

Akibat insiden ini memicu kenaikan harga minyak dunia karena lebih dari 200 kapal tidak bisa lewat.

Operator kapal mengatakan bahwa kecelakaan tersebut diduga akibat terpaan hembusan angin.

“tanpa sengaja kandas setelah diduga terkena terpaan hembusan angin,” ucap operator kapal.

Akibat insiden tersangkutnya kapal MV Ever Given tersangkut di , dan menjadikan lonjakan harga minyak di dunia. Pemilik kapal, Shoei Kisen
Kaisha Ltd. Mengeluarkan permintaan maaf resmi.

“Kami ingin meminta maaf kepada semua pihak yang terkena dampak insiden ini,” ucap Shoei Kisen Kaisha Ltd.

yang diresmikan tahun 1869 berada di sebelah barat Semenanjung Sinai, merupakan terusan kapal sepanjang 163 km yang terletak di , menghubungkan Pelabuhan Said di Laut Tengah dengan Suez di Laut Merah.

Terusan ini adalah jalur efesin yang memungkinkan transportasi air dari Eropa ke Asia tanpa mengelilingi Afrika. Sebelum adanya kanal ini, beberapa transportasi dilakukan dengan cara mengosongkan kapal dan membawa barang-barangnya lewat darat antara Laut Tengah dan Laut Merah. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here