Bogordaily.net – Aktivis LSM katakan Ekonom Senior Indonesia Rizal Ramli dan Syafii Maarif, merupakan dua tokoh kritis yang berani dan penuh risiko.
Hal itu dikatakan oleh, Muhamad Muntasir Alwy (Deputi Direktur Freedom Foundation) dan analis politik Darmawan Siyangsah.
“Rizal Ramli (RR) dan Buya Syafii Maarif tokoh kritis yang berani dan penuh risiko sebagai pejuang kemanusiaan, kebhinekaan, keadilan dan membela kaum tertindas,” ungkapnya dikutip dari konfrontasi.
Menurut mereka, kedua tokoh besar dari masyarakat Minangkabau Sumatera Barat ini, telah bergaung dan artikulatif, serta cosmopolitan dari sisi pemikiran dan komitmen kemanusiaan, kerakyatan dan kebangsaan di tingkat Nasional dan global.
“Keduanya menunjukkan kekuatan sebagai tokoh kebangsaan yang peduli kepada ummat-ummat beragama, dimana Islam sebagai benteng moral dan keadaban untuk bersikap kritis korektif, dalam soal politik, sosial dan ekonomi,” kata aktivis LSM itu.
Lanjutnya, dulu di zaman kolonial, Bung Hatta dan Bung Sjahrir, Tan Malaka, M Natsir, dan lainnya adalah para tokoh intelektual pada masanya, yang memimpin bangsa ini melawan kolonialisme dan kediktatoran komunismebfasisme.
Kini Buya Syafii Maarif dan Rizal Ramli menjadi dua tokoh yang paling berani dan konsisten serta persisten, menegakkan keindonesiaan keadilan dan kemanusian dan kebhinekaan.
“Bahkan Bang RR itu istrinya wanita Jawa dan kemudian wanita Tionghoa yang sudah mendahuluinya,” kata aktivis LSM MM. Alwy dan Darmawan.
Dengan cara masing-masing, Buya Syafii dan RR merupakan guru bangsa yang pantas dibanggakan dan dijadikan tauladan.
“RR disentuh Gus Dur (NU/Pesantren Tebu Ireng) dan keluarga Soekarno serta KH Sahal q Zarkasy dari Pimpinan Pesantren Pondok Gontor, sedangkan Buya tumbuh sebagai aktivis HMI dan Muhammadiyah yang persisten atau konsisten. Salut,” kata Alwy. Adv