Thursday, 16 May 2024
HomeBeritaAsal-Usul April Mop!

Asal-Usul April Mop!

Bogordailly.net – Jangan kaget jika Anda tertipu hari ini, Kamis (1/4). Wajar saja, tanggal 1 April dikenal sebagai April Fool's Day atau . Momen ini merupakan hari di mana hampir semua orang melakukan kebohongan sebagai sebuah candaan.

dirayakan di berbagai negara dari generasi ke generasi. Namun, asal-usul sendiri tak diketahui secara pasti. Ada beberapa versi sejarah yang mencoba menemukan awal mula hadirnya momen di tengah masyarakat.

Mengutip laman History, sejarah yang paling populer mengaitkan dengan perubahan kalender Julian ke kalender Gregorian pada 1582 silam. Pada kalender baru ini, perayaan Tahun Baru yang sebelumya dirayakan pada setiap 1 April berubah menjadi 1 Januari.

Namun, tak semua orang bisa menerima perubahan ini. Banyak orang tetap merayakan Tahun Baru pada tanggal 1 April.

Akibatnya, kelompok modern–yang merayakan Tahun Baru pada 1 Januari–mulai mengolok-ngolok mereka yang masih mempercayai 1 April sebagai Tahun Baru. Orang-orang kelompok modern ini mencoba mengelabui kelompok tradisional agar percaya dengan apa pun yang mereka katakan, meski itu tak benar. Praktik ini kemudian menyebar ke seluruh Eropa.

Sejarah lain percaya bahwa berkaitan dengan Festival Hilaria yang merayakan kegembiraan. Festival ini dirayakan oleh bangsa Roma kuno pada setiap akhir Maret.

Dalam festival ini, orang-orang berdandan dan menyamar lalu mengejek banyak orang lain. Festival ini disebut terinspirasi dari legenda Mesir tentang Isis, Osiris, dan Seth.

Selain itu, ada pula yang berspekulasi bahwa berkaitan dengan titik balik musim semi atau hari pertama musim semi di belahan Bumi bagian utara. Pada momen ini, alam dianggap ‘membodohi' manusia dengan perubahan cuaca yang tidak dapat diprediksi.

Tak hanya itu, sejarawan dari Boston University, Joseph Boskin juga mencoba menelaah asal-usul . Menurutnya, dimulai pada pemerintahan Constantine.

Momen ini dimulai saat sekelompok badut bergurau dengan Kaisar Romawi. Para badut mengaku bahwa mereka bisa melakukan pekerjaan yang lebih baik daripada kaisar.

Constantine pun geli dan mengizinkan seorang badut, Kugel, untuk mencoba menjadi raja dalam sehari. Pertukaran peran ini menjadi sebuah keanehan pada hari itu. Momen ini pun menjadi acara tahunan pada masa tersebut dan dianggap sebagai salah satu asal-usul munculnya .

Sumber: cnnindonesia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here