Wednesday, 1 May 2024
HomeKota BogorPerkuat Layanan UMKM, Bank Kota Bogor Gandeng Emditek Untuk Digital Scoring

Perkuat Layanan UMKM, Bank Kota Bogor Gandeng Emditek Untuk Digital Scoring

Bogordaily.net – Perkuat layanan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Bank Kota Bogor gandeng PT Emditek untuk kerjasama digital scoring pada Rabu 31 Maret 2021.

Kerjasama dengan PT Media Dimensi Teknologi Indonesia (Emditek) ini dilakukan untuk memperkuat kemampuan menyalurkan kredit kepada sekitar 24 ribu pedagang UMKM di Bogor.

Selain itu, Bank Perkreditan Rakyat () dapat menerapkan sistem analisa kredit berbasis digital Epay7.

Dengan teknologi ini, Bank milik Kota Bogor ini dapat meningkatkan kapasitas dan kecepatan proses analisa kredit menjadi setidaknya 30 persen lebih tinggi.

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Sistem Software dan Aplikasi Penilaian Kredit antara Emditek dan Perumda , dilakukan di Kantor Pusat Perumda Bank Kota Bogor.

Dalam acara penandatanganan kerjasama tersebut, H. Ibrahim, SE, Direktur Utama Perumda menyatakan bahwa, dengan dukungan aplikasi tersebut, pihaknya menjadi sangat berbesar hati dan semakin optimis dalam melayani masyarakat di Kota Bogor dan khususnya pada pedagang UMKM di pasar-pasar.

“Potensi pasar di Kota Bogor cukup besar. Untuk menjalankan fungsi utama kami sebagai banknya pengusaha Menengah, Kecil dan Mikro khususnya di pasar-pasar tradisional, sudah waktunya ada terobosan berupa sistem digital sehingga kami mampu bersaing dengan perusahaan fintech yang menjamur dan terutama para rentenir,” jelas Ibrahim.

Kota Bogor merupakan kota padat penduduk sekitar 7.5 ribu Km2 sehingga pendapatan dari sektor perdagangan dan pendukung pariwisata cukup besar, dan diperkirakan ada sekitar 24 ribu pedagang atau pengusaha UMKM di Kota Bogor.

Sebagian besar dari UMKM ini belum tersentuh oleh Bank atau disebut juga unbankable, baik karena ada di sektor informal, atau karena tata cara perdagangannya yang tidak tercover oleh sistem perbankan.

Banyak dari mereka yang jadi tergantung kepada pinjaman tanpa agunan dan rentenir dengan bunga super tinggi untuk mendapatkan modal.

“Pada akhirnya, kami akan mampu meningkatkan nilai penyaluran kredit kepada pengusaha UMKM, sehingga mereka akan mendapatkan sumber dana yang lebih murah, dengan demikian program inklusi keuangan di Kota Bogor khususnya akan berjalan efektif. Sementara itu, kinerja juga akan meningkat,” terang Ibrahim lagi.

Dengan demikian, Bank milik Kota Bogor ini resmi menggunakan fasilitas penilaian (scoring) digital Epay7 terhadap para calon debiturnya.

“Epay7 merupakan aplikasi dan sistem perangkat lunak milik Emditek yang dikembangkan sedemikian rupa untuk mendukung kegiatan perbankan, khususnya menggunakan standar tujuh parameter untuk menilai kelayakan calon debitur,” ungkap Yudi Kusman CEO Emditek saat ditemui usai acara penandatangan kerjasama tersebut.

Yudi juga mengungkapkan bahwa seluruh proses analisa tersebut berbasis digital, sehingga mempermudah dan pada akhirnya akan mempercepat dan meningkatkan kemampuan Bank Kota Bogor menyalurkan kredit.

“Dengan menggunakan sistem ini, maka akan mampu melakukan proses analisa kredit lebih cepat dan lebih akurat. Ini artinya akan mampu meningkatkan kapasitas pemberian kredit hingga setidaknya 30 persen lebih tinggi dari sebelumnya, serta sekaligus meningkatkan kualitas debitur,” terang Tri Rachman Batara, COO Emditek yang ditemui pada kesempatan terpisah.

Dalam acara sosialisasi dan pelatihan sistem Epay7, para peserta yang terdiri dari manager hingga officer di bagian kredit dikenalkan sekaligus dilatih menggunakan aplikasi berbasis web dan smartphone tersebut.

Diharapkan setelah selesai pelatihan maka mereka akan siap menggunakan sistem yang akan diimplementasi di sistem data Bank Perkreditan Rakyat milik Kota Bogor tersebut. Adv

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here