Thursday, 25 April 2024
HomeBeritaBeli Kapal Selam Baru, Ustad Abdul Somad Galang Donasi

Beli Kapal Selam Baru, Ustad Abdul Somad Galang Donasi

Bogordaily.net (UAS) bersama masjid Jogokariyan,  menggalang dana untuk donasi membeli kapal selam baru pengganti KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Bali.

Untuk penggalangan dana donasi dari UAS, diunggah melalui akun Instagramnya @ustazabdulsomad_official.

“Open Donasi Patungan Rakyat Indonesia Untuk Pembelian Kapal Selam Baru untuk Pengganti Nanggala 402 Bersama Masjid Jogokariyan Jogja,” tulis keterangan unggahan dari akun Instagram UAS, Selasa 27 April 2021.

Dai kondang itu menilai perlunya kapal selam baru, untuk armada penjagaan di laut Indonesia karena negara Indonesia adalah kelautan.

UAS pun mengatakan hal tersebut karena, lautan Indonesia yang membentang luas melebihi daratannya.

“Lautan kita yang membentang luas melebihi daratannya, dari Samudera Indonesia di barat Aceh hingga perairan Papua merupakan bagian dari wilayah negeri kita yang harus dijaga dan dilindungi, beserta kekayaan tak ternilai yang ada di dalamnya,” tutur UAS lewat akun Instagram @ustadzabdulsomad_official, pada Senin 26 April 2021.

Setelah KRI Nanggala 402 beserta seluruh awak yang berjumlah 53 orang gugur, ia mengajak seluruh rakyat Indonesia bahu membahu memberikan donasi, untuk membangun kekuatan armada laut Indonesia kembali berjaya.

“Setelah KRI Nanggala 402 beserta seluruh awaknya yang gugur syahid menjalani ‘Eternal Patrol', mari kita seluruh rakyat Indonesia, bahu-membahu mengulurkan tangan dan sumbangsih membangun kekuatan armada laut kita agar kembali berjaya,” ucap UAS.

Diketahui Kapal selam KRI Nanggala 402 milik TNI Angkatan Laut hilang kontak di perairan Bali, saat melakukan latihan pada Rabu 21 April 2021.

Berdasarkan keterangan TNI AL, dalam kapal selam tersebut terdapat 53 awak yang terdiri atas 49 anak buah kapal, 1 komandan satuan, 3 personel arsenal. Letkol Laut (P) Geri Octavian yang mengoperasikan kapal tersebut.

Saat ini diduga kapal selam ada di kedalaman 850 meter yang mana melebihi kemampuan kapal, yang maksimal kedalaman penyelamannya 500 meter.

Pada Sabtu 24 April 2021 telah ditemukan serpihan-serpihan yang di duga berasal dari KRI Nanggala 402, yang terapung di perairan bali.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono mengatakan, serpihan-serpihan yang ditemukan terapung di perairan Bali itu yang diyakini sebagai komponen kapal selam.

Serpihan tersebut diantaranya, pelurus tabung torpedo, pipa pendingin, botol berwarna oranye yang berfungsi untuk pelumasan naik turun kapal selam, alas yang dipakai ABK, serta spons. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here