Bogordaily.net – Karang Taruna Damai Mekar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor mempunyai berbagai kegiatan salah satunya Gerakan Sadar Hukum, yang mana dari kegiatan tersebut sudah berhasil meminimalisir kenakalan remaja sekitar 70 persen.
Ketua Karang Taruna Damai Mekar, Jamaludin mengatakan bahwa tujuan adanya karang taruna adalah sebagai wadah pemuda untuk dapat aktif dengan kegiatan yang positif dan meminimalisir kenakalan remaja dengan Gerakan Sadar Hukum (Gedarkum).
Dari gerakan gedarkum yang berkerjasama dengan bhabinkamtibnas mensosialisasikan kepada pemuda agar tidak melakukan hal – hal yang melanggar hukum, membawa efek yang sangat baik.
“Efek dari sosialisasi tersebut 70 persen pemuda sudah menyadari bahwa ketika dia melanggar hukum sanksinya akan dia terima dengan apa yang dilakukan,” ucap Jamaludin.
Selain gerakan gedarkum, karang taruna Damai Mekar ini mempunyai kegiatan pendidikan dengan mengadakan sekolah privat yang mana dengan sistem dari pemuda untuk pemuda.
“Jadi privat ini kita dari pemuda karang taruna ini membikin privat untuk dimasa pandemi ini selain belajar online tapi kita ada privat yang kita gratiskan untuk anak – anak usia dini dari TK sampai tingkat SMP,” ucap Jamaludin.
Untuk guru privat juga dari kepemudaan, yang mana adalah orang tua salah satu pemuda disana yang kebetulan berprofesi sebagai guru.
Jamal menuturkan bahwa, privat ini diikuti oleh sekitar 70 orang anak dan diadakan setiap hari dengan tiga waktu, yaitu pagi, siang serta sore.
“Untuk sementara privat ini kita adakan di rumah guru privat tersebut sekarang angka yang ikut privat sudah diangka 70 orang ada jeda waktu jadi waktu pagi, siang sampai sore setiap hari,” tuturnya.
Jamal mengatakan untuk rencana kedepannya akan dibuat perpustakaan umum yang diperuntukan bagi warga Sukadamai. Yang mana buku-bukunya sementara didapat dari para donatur dan dari warga sekitar.
“Buku ini kita sementara komunikasi dari para donatur juga, atau mungkin ada buku-buku dari warga yang sudah tidak terpakai itu kita akan kumpulkan, dan ditempatkan di perpustakaan tersebut untuk dibaca oleh semua orang,” ucap Jamal.
Untuk harapannya, Jamal berharap Karang Taruna Suka Damai bisa menciptakan Usaha mikro kecil menengah (UMKM) baru, yang saat ini pihaknya sedang berkomunikasi dengan pengrajin keripik pisang.
“Kebetulan disini kripik pisang ini berbeda dari kripik pisang yang lain, diharapkan nanti UMKM dari karang taruna bisa menciptakan kripik pisang, dengan inovasi sendiri berbagai rasa sendiri tapi beda dari kripik pisang yang sudah ada dipasaran,” tutur Jamal. Adv