Sunday, 24 November 2024
HomeNasionalPeserta Alami Demam, Dinyatakan Gagal Ikut UTBK SBMPTN

Peserta Alami Demam, Dinyatakan Gagal Ikut UTBK SBMPTN

Bogordaily.net –  Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 Gelombang II akan dimulai hari ini, Senin 26 April 2021.

Untuk ujian UTBK SBMPTN akan dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama sudah dilaksanakan pada 12-18 April 2021, dan kedua dimulai pada hari ini 26 April sampai 2 Mei 2021

Pada pelaksanaan UTBK, ada beberapa ketentuan protokol kesehatan yang diberlakukan pihak LTMPT ataupun masing-masing pusat UTBK.

Dalam Instagram resmi LTMPT @ltmptofficial mengatakan, jika suhu peserta melebihi ketentuan protokol kesehatan maka tidak diperbolehkan masuk ruang ujian.

“Apabila suhu peserta melebihi ketentuan dari protokol kesehatan (lebih dari 37,5 derajat celcius), maka tidak diperkenankan mengikuti ujian dan dipersilahkan untuk menuju ruangan khusus untuk diperiksa lebih lanjut oleh tim medis,” tulis LTMPT.

Sebelumnya Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo Widyobroto mengatakan, tidak ada penjadwalan ulang bagi yang mengalami sakit.

Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang dinyatakan reaktif Covid-19 atau mengalami demam saat pemeriksaan suhu, dinyatakan otomatis gagal mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021.

“Tidak ada penjadwalan bagi yang sakit. Sudah jelas di kartu peserta bahwa peserta UTBK harus sehat,” ucap Budi Prasetyo dilansir Bogordaily.net dari CNNIndonesia, Selasa 13 April 2021.

Untuk beberapa pusat UTBK, seperti UI dan Institut Pertanian Bogor (IPB), peserta yang akan mengikuti ujian diwajibkan membawa surat hasil pemeriksaan swab antigen, yang menunjukan bahwa peserta negatif.

Pihak LTMPT mengingatkan agar peserta memperhatikan persyaratan khusus seperti pemeriksaan swab antigen, dengan menanyakan perihal tersebut ke masing-masing pusat UTBK.

Dibeberapa universitas UTBK gelombang kedua berlangsung hingga 4 Mei, seperti Universitas Negeri Jakarta, Universitas Indonesia, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here