Bogordaily.net – Ikut reses, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor Devie Prihartini Sultani (DPS) temukan 2 kendala di masyarakat.
Devie reses di wilayah Kelurahan Pasir Jaya RT 07/ RW 08 dan dihadiri oleh pengurus RT, RW, Tokoh ulama, pemuda serta ibu kader.
Dalam reses ini, DPS silaturahmi dan berdiskusi terkait 2 kendala yaitu masalah BPJS dan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di situasi pandemi.
“Masyarakat yang telah mempunyai BPJS Mandiri karena kondisi seperti ini dikala pandemi, tidak sedikit yang mengalami kesulitan dalam pembayaran iuran BPJS,” ucap Devie.
Sedangkan untuk mendapatkan BPJS PBI yang mendapatkan bantuan dari pemerintah, harus telah melunasi tunggakan dahulu.
DPS menyatakan, hal seperti inilah seharusnya Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor lebih memperhatikan, serta membantu kesulitan yang sedang dialami oleh masyarakat saat ini dalam pembayaran tunggakan BPJS.
“Kami akan perjuangkan insha allah mengenai pembayaran tunggakan BPJS, agar masyarakat bisa menikmati BPJS nya serta memiliki kenyaman jika terpaksa harus berobat dirumah sakit” ujar Devie.
Tidak hanya masalah BPJS, masalah program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pun sampai saat ini masih banyak yang belum terealisasikan.
Menurut warga sekitar, sudah hampir sudah 3 tahun yang lalu sampai saat ini belum ada kejelasan sedikitpun mengenai RTLH.
“Rumah saya sudah di survei lalu di foto-foto tapi belum ada tindak lanjut sampai saat ini” ucap salah satu warga.
Selain BPJS dan RTLH, korban dari bencana tanah longsor di daerah ini pun masih belum ada tindak lanjut dari Pemerintah Kota setempat.
“Mereka sudah melaporkan serta mengajukan untuk perbaikan akibat tanah longsor, namun belum terealisasikan juga sampai saat ini,” jelas Devie.
Dengan adanya ini, DPS ingin pemerintah harus lebih memperhatikan serta adanya kordinasi yang baik antara RT, RW, Lurah, Camat setempat.
“Harus ada kordinasi ini, untuk merealisasikan apa yang masih kurang dan belum dilakukan oleh pemerintah kepada warga wilayah kelurahan Pasir Jaya,” jelas DPS.
DPS tidak ingin sampai masyarakat menganggap Pemerintah Kota hanya sekedar janji dan ngomong saja tapi tidak ada tindakan yang dilakukan.
“Bagaimana pun yang terjadi, pemerintah harus lebih memperhatikan masalah-masalah seperti ini, karena mereka harus mendapatkan hak yang layak sebagai warga Kota Bogor,” tegasnya.
Selian itu, kehadiran DPS sekaligus melakukan penyerahan E-KTA Partai Nasdem kepada para kader Partai Nasdem, dan mengunjungi remaja yang sakit dan memerlukan kursi roda.
Devie juga membagikan masker herbal sekalian membagikan sembako bagi warga yg membutuhkan. Adv