Bogordaily.net – MPL ID Season 7 memasuki fase akhir, pertandingan pamungkas dan terakhir di tahap awal adalah RRQ Hoshi vs EVOS Legends, atau El Clasico jilid 2.
Sudah barang umum bahwa El Clasico adalah duel paling panas dan dinanti semua pencinta Mobile Legends.
Rivalitas kedua tim begitu kental, hal ini kian menjadi karena pertandingan nanti menentukan siapa yang akan finish di upper bracket.
RRQ hanya butuh menang dengan skor berapapun untuk memastikan tempat kedua.
Sedangkan EVOS wajib ambil poin sempurna 2-0 kalau mau mencapai posisi tersebut.
Salah satu sorotan pada laga ini tentu adalah pertarungan antara kedua jungler, Alberttt dan Ferxiic, pemain muda berbakat dengan potensi luar biasa.
Alberttt menjadi salah satu wonderkid paling spesial yang muncul di season 6 lalu, ia membuktikan kapasitasnya dan talenta luar biasa ketika berhasil membawa RRQ Hoshi juara.
Kemampuan pemain 17 tahun itu sebagai jungler tak lagi diragukan.
Punya pool hero yang terbilang luas, Alberttt juga salah satu jungler yang begitu disiplin sekaligus tajam.
Semua orang tentu juga ingat momen Wanwannya di grand final melawan Alter Ego.
Salah satu yang paling terlihat adalah agresivitasnya saat menggunakan Ling sampai Lancelot yang begitu on-point, sampai saat ini Ling dari Alberttt masih punya 100 persen winrate.
Alberttt pun hampir dipastikan mendapat gelar MVP Regular Season, karena secara overall sepanjang musim paling banyak meraih poin MVP.
Apa yang dirasakan Ferxiic sebenarnya tak berbeda jauh dari Alberttt musim lalu.
Bocah Balikpapan tersebut baru debut di pekan ketiga dan langsung mendapat sorotan.
Bedanya, ketika Alberttt struggle di awal-awal laga bersama Hoshi, Ferxiic justru menterang di fase awal, namun, pemain ini mengalami penurunan performa jelang akhir regular season.
Banyak yang menganggap bahwa agresi Ferxiic muncul hanya saat dia menggunakan hero-hero tertentu saja, seperti Benedetta, Yi Sun-shin, hingga Claude.
Sedangkan persentase EVOS menang menurun ketika sang pemain diberi Ling, Lancelot, hingga Bruno, hanya saat menggunakan Benedetta winrate Ferxiic 100 persen.
Padahal saat masih di MDL, Ferxiic justru dikenal karena permainan assassinnya yang tajam.
Tak ayal, duel antara Alberttt vs Ferxiic di El Clasico nanti menjadi salah satu yang paling dinantikan.
Alberttt tentu lebih nyaman dengan kondisi dan pengalaman yang sudah dirasakan sekarang.
Tapi, bagi Ferxiic ini menjadi ajang pembuktian bahwa dia memang pantas menjadi pembunuh utama EVOS Legends.