Bogordaily.net – Memasuki bulan Ramadan umat muslim diwajibkan untuk bayar zakat fitrah yang dibayarkan pada malam 1 Syawwal atau pergantian dari Bulan Ramadhan ke Bulan Syawwal.
Namun bolehkah bayar zakat fitrah sejak awal Ramadan? Berikut penjelasannya.
Menurut pandangan Mazhab Syafi'I yang dilansir dari NU, zakat fitrah boleh dibayar sejak awal bulan Ramadhan.
وجوب وهو بإدراك جزء من رمضان وجزء من شوال ووقت ندب وهو قبل صلاة العيد
Artinya, “Pembayaran zakat fitrah memiliki lima waktu. Pertama. Waktu mubah, yaitu sejak awal bulan Ramadhan. (Seseorang) boleh mempercepat pembayaran zakat fitrah sejak awal bulan Ramadhan. Sebelum masuk bulan Ramadhan, seseorang tidak boleh (tidak sah maksudnya) membayar zakat fitrah. Kedua, waktu wajib, yaitu ketika seseorang mengalami dua masa, sedikit masa Ramadhan dan Syawwal. Ketiga, waktu sunnah, yaitu (pembayaran zakat) sebelum pelaksanaan shalat Id…,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Bandung, Syirkah Al-Maarif: tanpa tahun], halaman 176).
Membayar zakat fitrah pada awal Ramadan secara normatif fiqih dibolehkan atau dianggap sah. Namun pembayaran zakat fitrah tersebut karena sudah memasuki waktu pembayaran, bukan sebelum waktu pembayaran.
ويجوز إخراجها في أول رمضان
Artinya, “Zakat fitrah boleh dibayar pada awal bulan Ramadhan,” (Lihat Syekh Ibrahim Al-Baijuri, Hasyiyatul Baijuri ala Syarh Ibnil Qasim, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 1999 M/1420 H] juz I, halaman 534).
Percepatan pembayaran zakat di tengah kesulitan ekonomi sebagai kebijakan dalam penanganan Covid-19. Percepatan pembayaran zakat fitrah diharapkan dapat membantu mengurangi dampak sosial-ekonomi di masyarakat.
Diperbolehkannya pembayaran zakat fitrah ditarik dari analogi pada khotbah Rasulullah pada dua hari sebelum hari raya Idul Fitri yang meminta masyarakat untuk membayar zakat fitrah.
Lalu pra sahabat pun bayar zakat satu atau dua hari sebelum hari raya Idul Fitri sebagaimana riwayat hadits berikut ini:
وكان ابن عمر رضي الله عنهما يعطيها الذين يقبلونها وكانوا يعطون قبل الفطر بيوم أو يومين
Artinya, “Sahabat Ibnu Umar RA memberikan zakat fitrah kepada mereka yang berhak menerimanya. Mereka (para sahabat) membayarkan zakat fitrah pada satu atau dua hari sebelum Syawwal,” (HR Bukhari).***