Saturday, 23 November 2024
HomeNasionalAkui Berkewarganegaraan Jerman, Jozeph Zhang: Hukum Ditentukan Eropa

Akui Berkewarganegaraan Jerman, Jozeph Zhang: Hukum Ditentukan Eropa

Bogordaily.net – Polisi sedang memburu Jozeph Paul Zhang yang diduga menistakan agama, dengan mengaku sabagai nabi ke-26.

Namun melalui akun Youtubenya ia mengatakan bahwa, dirinya telah melepaskan kewarganegaraan Indonesia.

Pria bernama asli Shindy Paul Soerjomoelyono kembali mengunggah video di Youtubenya, ia pun menjawab beberapa pertanyaan dari peserta.

Dalam video terbarunya di Youtube ada seorang peserta yang menyemangati Jozeph Paul Zhang dan berkata jangan takut karena polisi sedang memburunya.

“Jangan gentar ya Pak Paul ya, jangan gentar,” kata seorang peserta.

Namun Jozeph justru meresponnya dengan tertawa dan meminta agar peserta, tidak membahas permasalahan kasus yang sedang menjeratnya.

Ia pun mengaku telah melepas status kewarganegaraan Indonesia sehinga hukum ditentukan oleh Eropa.

“Oh iya, ini supaya temen-temen jangan membahas, gini, Saudara, saya ini sudah melepaskan kewarganegaraan Indonesia ya. Jadi saya ini ditentukan oleh hukum Eropa,” ucap Jozeph.

Jozeph mengaku bukan permasalahan diburu polisi Indonesia, namun yang membuatnya repot saat ini adalah gereja-gereja yang menekannya.

“Jadi temen-temen, udah, jangan membahas lagi mengenai masalah itu. Justru yang membuat saya repot sekarang adalah gereja-gereja yang menekan saya,” tuturnya.

Ia mengaku bahwa saat ini gereja-gereja menekan dirinya karena video yang viral tersebut yang diduga menistakan agama.

Hal ini lah yang menjadi alasan Jozeph jarang berkhotbah, di gereja Indonesia.

Jozeph Zhang mengatakan sudah tidak pernah lagi berkhotbah di gereja, hanya 3 bulan pertama saat dirinya di Eropa.

Ia tak ingin aktivitas berkhotbahnya yang berbahaya melibatkan mereka, jika ia melakukannya di gereja.

Sebelumnya Jozeph Paul Zhang mendadak viral setelah video nya tersebar dimedia sosial, karena diduga menistakan agama dan Nabi Muhammad SAW, sehingga polisi tengah memburunya.
Lalu Jozeph dan beberapa audiens membicarakan bagaimana saat bulan puasa tiba, dan ia kemudian mengungkapkan bahwa dirinya tidak nyaman saat adanya bulan puasa.
Bahkna dirinya mengatakan saat menjelang Idul Fitri adalah sesuatu yang mengerikan.

“Tapi dari dulu saya tuh kalau lagi bulan puasa itu adalah bulan-bulan paling tidak nyaman. Apalagi kalau deket-deket Idul Fitri. Karena Dung dung breng dung dung breng Sarimin pergi ke pasar dung dung breng Allah bubar. Wah itu tuh udah paling mengerikan. Itu horor banget itu serius,” tuturnya.

Kemudian seorang audiens mengatakan bahwa ia tidak berani ngomong, lalu ia mengatakan membuat sayembara tantangan yang bisa melaporkan dirinya ke polisi atas penistaan agama akan dia beri uang, lalu dia mengatakan bahwa dirinya adalah nabi ke 26.

“Gua kasih sayembara. Sata udah bikin videonya . Saya udah bikin video tantangan. Yang bisa laporin gua ke polisi gua kasih uang loh yang bisa laporin gua ke polisi penistaan agama, nih gua nih nabi ke-26, Jozeph Paul Zhang. Meluruskan kesesatan ajaran nabi ke-25 dan kecabulannya yang maha cabulullah,” ucap Jozeph Paul. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here