Friday, 19 April 2024
HomeBeritaKacau! Masih Uji Coba PTM, SD di Pamijahan Bogor Buat Bupati Ade...

Kacau! Masih Uji Coba PTM, SD di Pamijahan Bogor Buat Bupati Ade Yasin Ngomel Soal Protokol Kesehatan

Bogordaily.net – Salah satu sekolah dasar (SD) di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor dikabarkan membuat Bupati Ade Yasin ngomelsoal tidak digubrisnya protokol kesehaatan dalam masa uji coba pembelajaran tatap muka (), pada Rabu, 7 April 2021.

Pelanggaran SD tersebut didapati Ade Yasin tidak sengaja saat menuju lokasi kegiatan Rebo Keliling (Boling) virtual di Kecamatan Pamijahan, Rabu, 7 April 2021.

Tak segan, Ade Yasin pun menegur pihak yang berwenang dalam pelaksanaan uji coba di Kecamatan Pamijahan, sebagai lokasi tujuan Boling.

“Ketika saya lewat menuju lokasi Boling, saya lihat ada SD di Kecamatan Pamijahan yang sudah melakukan aktivitas sekolah, siswanya sudah mengenakan seragam merah putih, yang mengkhawatirkan adalah anak-anaknya tidak ada yang menggunakan masker,” ungkapnya.

Ade Yasin gerah lantaran telah mengeluarkan aturan yang ketat selama uji coba mengenai protokol kesehatan. Baik, memakai masker, larangan jaja di luar dan lamanya waktu sekolah yang tidak memberi peluang siswa jajan di luar untuk istirahat.

“Dalam masa uji coba murid tidak boleh jajan di luar, makan dan minum bawa dari rumah, jadi belajar itu tidak ada istirahatnya. Masuk kelas, belajar sekitar dua jam lalu pulang. Tidak ada aktivitas lainnya di sekolah maupun di sekitar sekolah,” jelasnya.

Mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor itu memerintahkan jajaarannya segera menelusuri kasus serupa dan menindak tegas pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi.

Sebab, dalam masa uji coba , Pemerintah Kabupaten Bogor hanya memberlakukan kepada sekolah tertentu. Termasuk di Kecamtan Pamijahan hanya terdapat 3 sekolah yang diberikan kesempatan melaksanakan .

“Tolong telusuri masalah ini dari ujung ke ujung siapa tau ada sekolah yang sudah buka tanpa mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Pelaksanaan di sekolah harus dipantau, karena di Pamijahan hanya ada 3 sekolah yang terpilih,” katanya.

Ade Yasin menyampaikan, dari 243 sekolah yang ada di Kabupaten Bogor, hanya 170 sekolah di Kabupaten Bogor yang sudah melakukan uji coba .

Uji coba dimaksudkan sebagai persiapan masa penuh pada Juni 2021.

Pemerintah Kabupaten Bogor, kata Ade Yasin, berani memberlakukan masa uji coba karena sudah memersiapkan dengan baik standar sekolah yang layak melaksanakannya.

Sebab, jika tanpa sampel, Dikhawatirkan justru bisa membuat sekolah kebingungan menerapkan protokol kesehatan sehingga menimbulkan klaster penyebaran Covid-19 baru.

“Kedepan kita akan terus lakukan persiapan PTM supaya pada bulan Juni semua sudah siap tidak lagi gagap dalam melaksanakn PTM. Di tempat lain mungkin belum ada yang berani melakukan seperti apa yang kita lakukan di Kabupaten Bogor.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here