Friday, 29 March 2024
HomeBeritaKejam! Mengeluh Kelelahan Menteri Pendidikan Korea Utara Dihukum Mati Kim Jong-un

Kejam! Mengeluh Kelelahan Menteri Pendidikan Korea Utara Dihukum Mati Kim Jong-un

Bogordaily.net – Pemimpin , Kim Jong-un dikenal dengan kekejamannya, bahkan ia mengeksekusi seorang di negaranya.

Hukuman mati diberikan kepada seorang menteri yang tidak disebutkan namanya karena dianggap gagal menerapkan pendidikan jerak jauh dn juga mengeluh kelelahan.

Sebelum melakukan hukuman mati, Kim Jong-un terlebih dahulu menyelidiki mengapa departemen pejabat tersebut gagal membuat kemajuan terkait pendidikan jarak jauh.

Penyelidikan itu dilaukan di Kementerian Pendidikan Tinggi oleh Organisasi Departemen dan Bimbingan (ODG).

Dilansir dari Daily NRK bunyi laporan tersebut terkait hasil penyelidikan diketahui usaha menteri tersebut diklaim gagal terhadap kebijakan Pendidikan Jarak Jauh.

“OGD melakukan investigasi karena pihak komisi gagal menunjukkan peningkatan dan adanya beberapa kritikan terhadap kebijakan pemerintah,” isi laporan tersebut.

Dari laporan tersebut juga mengatakan bahwa menteri dan anggota dewan mengeluh mengenai pekerjaan mereka setiap dilakukan rapat dan mempertanyakan sumber daya yang kurang dari negara.

ODG merasa departemen menteri tersebut dianggap lamban dalam penerapan pembelajaran jarak jauh dan mengalami kemajuan yang buruk.

Setelah sang menteri di hukum mati, komisi baru telah diorganisir di bawah Presiden Universitas Kim Il-sung, Ri Guk-chol yang segera membuat tindakan dengan melakukan konferensi video secara reguler.

Presiden , Kim Jung-un ini yang dikenal kejam dan tak segan untuk menghukum mati watga serta pejabatnya.

Pada tahun lalu Kim Jong-un dikabarkan mengorbankan salah seorang jendral sebagai makanan ikan piranha.

Dan lima orang pembantu oleh regu penembak setelah pertemuan dengan Donald Trumpa pada 2019 karena dianggap dianggap gagal untuk membuat kesepakatan yang menguntungkan terhapap negaranya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here