Bogordaily.net – Saat menjelang Bulan suci Ramadan, Pasar Mitra Tani (PMT) atau Toko Tani Indonesia Center (TTIC) dari Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan semakin gencar melalukan gelar pangan murah baik di pusat maupun provinsi.
Kepala BKP Kementan Agung Hendriadi mengakui bahwa kebutuhan pangan akan mengalami peningkatan, meskipun berbeda-beda untuk setiap komoditas.
Hal ini untuk memperkuat dan mempermudah akses masyarakat terhadap bahan pangan yang berkualitas dan terjangkau.
“Secara nasional ketersediaan pangan kita aman, kita melakukan perhitungan hingga Mei atau paska lebaran 11 komoditas pangan pokok dalam kondisi yang aman,” ujar Kepala BKP Kementan Agung Hendriadi di Jakarta, Kamis 8 April 2021.
Kemudian Agung berharap dengan terpenuhinya kebutuhan pokok, maka masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang.
“Insyaa Allah ketersediaan dan pasokan pangan aman. Untuk itu kami dan jajaran di daerah tentu bersinergi dengan stakeholder lainnya bersama-sama untuk mengendalikan pasokan dan harga pangan, antara lain melaui gelar pangan murah,” harapnya.
Saat ini PMT/TTIC di pusat maupun daerah sudah, sedang dan akan melaksanakan berbagai kegiatan gelar pangan murah untuk mengantisipasi gangguan pasokan dan harga pangan, khususnya menjelang perayaan Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Puasa.
Dalam kegiatan tersebut, PMT/TTIC menjual berbagai komoditas pangan yang dibutuhkan masyarakat, tidak hanya sepuluh bahan pangan pokok/strategis seperti beras, gula pasir, minyak goreg, daging sapi, daging ayam, telur ayam, cabai merah keriting, cabai rawit merah, bawang merah, dan bawang putih.
Namun juga komodiats pangan lainnya seperti aneka sayuran dan buah-buahan, bahkan produk olahan pangan lokal yang dipasarkan oleh UMKM.
Selanjutnya di Jabodetabek, masyarakat dapat mengakses pangan tidak saja di outlet pasar mitra tani.
PMT/TTIC Pusat bahkan membuka outlet baru PMT/TTIC di Taman Kencana Bogor sehingga saat ini sudah memiliki 3 outlet termasuk yang di Pasar Minggu Jakarta, dan Cimanggu Bogor.
Gelar Pangan Murah juga terus dilakukan di wilayah Jabodetabek, baik di pasar-pasar, kelurahan, rusunawa, maupun instansi lainnya.
Untuk menstabilkan harga cabai rawit merah, PMT/TTIC sejak tanggal 8 sampai 30 Maret setiap hari melakukan gelar pangan murah di 57 titik.
Bahkan dilanjutkan hingga 12 April dengan gelar pangan murah cabai rawit khusus di 25 titik di Jakarta, Depok dan Bogor dengan harga khusus Rp 32.000 per kilogram.***