Bogordaily.net- Himbauan kepada masyarakat khususnya warga Tanah sareal agar tidak melakukan Ngabuburit menjelang buka puasa saat ini.
Bulan ramadhan tentu identik dengan Ngabuburit disaat menjelang buka puasa. Ngabuburit sendiri merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan untuk menunggu adzan maghrib.
Kegiatan Ngabuburit menjadi suatu tradisi disaat bulan suci ramadhan seperti saat ini. Namun, seperti yang kita tahu saat ini pandemi atau wabah virus corona sedang melanda seluruh dunia.
Maka dari itu seluruh kegiatan yang dilakukan dengan berkerumunan dihimbau agar dikurangi serta dibatasi untuk memutus rantai Covid-19 ini termasuk kegiatan ngabuburit saat di bulan suci ramadhan.
Lurah Tanah Sareal Djojo Widyarahardjo menghimbau, kepada masyarakat Tanah Sareal agar masyarakat Tanah Sareal tidak perlu ngabuburit terutama di daerah Taman Heulang yang sering di dapati kerumunan.
“Untuk masyarakat Tanah Sareal tidak usah mengadakan kerumunan karena pandemi belum berakhir terutama di Taman Heulang yang sering menjadi tempat ngabuburit” ujanya.
Djojo mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya bekerja sama dengan Babinsa kelurahan Tanah Sareal Memed dan juga Bhabinkamtibmas Tanah Sareal Hurip Agistina terus berusaha menjaga agar tidak terjadi lonjakan angka yang terpapar Covid serta kerumunan yang menyebabkan lonjakan tersebut di Tanah Sareal.
Pihaknya pun bekerja sama dengan RT dan RW untuk bersama sama menjaga agar tidak terjadi kerumunan menjelang buka puasa di Tanah Sareal khusunya di Taman Heulang.
“RT dan RW sudah saya himbau untuk tetap monitoring di kawasan Taman Heulang agar kondusif” ucapnya.
Djojo mengatakan, untuk masyarakat yang hanya sekedar membeli takjil dan langsung pulang diperbolehkan, namun jika masyarakat masyarakat datang untuk menunggu hingga adzan Maghrib maka dengan terpaksa akan dibubarkan langsung.
“Kalo untuk hanya sekedar beli lalu pulang itu tidak masalah, tapi kalo ada yang datang lalu nongkrong-nongkrong menunggu maghrib itu akan dibubarkan langsung” tuturnya. Adv