Tuesday, 16 April 2024
HomeBeritaMenjelang Ramadan, Kapolres Bogor Sidak Pasar Bogor, Harga Relatif Masih Standar

Menjelang Ramadan, Kapolres Bogor Sidak Pasar Bogor, Harga Relatif Masih Standar

Bogordaily.net – Kepala Kepolisian Resor (Polres) Kota mengadakan insfeksi dadakan (sidak) ke Pasar , Senin, 12 April 2021 siang, mengenai dan protokol kesehatan pengunjung maupun pedagang menjelang Ramadan pada Selasa, 13 April 2021.

itu didampingi sejumlah anggotanya juga perwakilan PD Pasar Pakuan Jaya Kota mengelilingi sejumlah lapak pedagang, dari sayuran hingga beras.

Menurut , di Pasar Bogor relatif masih standar. Pengunjung pun sebagian besar telah menggunakan masker sebagai kepatuhan terhadap protokol kesehatan.

Pertama protokol kesehatan, kita lihat tadi, sudah sebagian besar menggunakan masker dan kami juga mengecek harga-harga yang saat ini, menjelang Ramadan tentunya, permintaan itu banyak. Namun demikian kami tadi menyaksikan langsung bahwa harga relatif semua masih standar tidak ada kenaikan,” katanya kepada wartawan.

Namun, menyampaikan hanya harga cabai rawit merah besar atau biasa disebut ‘cabe jablay' yang harganya cukup tinggi.

“Hanya mungkin untuk cabai ya, yang agak besar itu harganya agak meningkat,” ujarnya.

Akan tetapi, kata dia, harga daging ayam serta daging sapi segar masih tidak ada kenaikan.

“Tapi secara umum harga ayam, harga daging masih relatif normal ya,” kata dia.

berjanji akan melakukan penyelidikan terkait mekanisme pasar jika terjadi lonjakan harga yang tidak wajar.

“Perlu penyelidikan ya, jadi apabila stok harga di luar batas kewajaran, maka kami akan melakukan penyelidikan terkait dengan mekanisme distribusi barang, dimana ini kira-kira mengendapnya. Apakah disengaja, atau memang mekanisme pasar yang memang harganya demikian,” jelasnya.

Seperti diketahui, harga cabai rawit merah besar telah mengalami kenaikan sekitar 3 minggu ini. Harganya melonjak dari Rp45 ribu hingga mencapai Rp130 per kilogramnya.

Menurut kabar dari beberapa pedagang di wilayah Bogor, pasokan cabai tersebut menurun. Akibatnya, harganya melonjak naik hingga kini.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here