Bogordaily.net – Warga Pamijahan bernama Dewi ‘menjerit’ dalam kondisi hidup susah, bantuan pemerintah yang tidak pernah didapat selama Pandemi Covid-19 lebih dari satu tahun.
Dewi yang tinggal di rumah tak layak huni di
Kampung Nangkasari 1 RT01/RW02, Desa Pamijahan, Kecamatan Kabupaten Bogor, sudah tak kuasa lagi menahan diri.
Entah mentok dimana, Dewi selalu tidak pernah mendapat bantuan pemerintah pusat maupun daerah yang dikucurkan selama Pandemi Covid-19.
Padahal, kata dia, dari rumah saja, kondisinya menghawatirkan lantaran bocor dan kayu yang keropos dan dinding yang rapuh.
“Bantuan dari Pemerintah sangat dinantikan oleh keluarga saya, padahal tetangga-tetangga yang hidupnya nampak layak dan masih mampu mendapatkan bantuan,” kata Dewi.
Dewi berharap Pemerintah desa dan kabupaten dapat melihat kondisi keluarganya.
“Saat ini dengan suami yang menganggur karena usaha dagangnya bangkrut, maka saya berjuang asah otak dan banting tulang untuk menutup kebutuhan sehari-hari,” paparnya.
“Sementara anak saya untuk makan dari Senin hingga Kamis harus saya ungsikan ke rumah orang tua. Lalu di tambah biaya tiga anak saya yang masih sekolah sehingga beban hidup kami makin terpuruk,” ungkapnya.
Sementara itu, saat di konfirmasi ke Kepala Desa Pamijahan, Kusnadi mengatakan, pihaknya akan turun melihat lokasi dan menindaklanjuti atas keadaan keluarga Dewi.
Kusnadi berjanji akan berusaha semoga dapat bantuan sehingga dapat mengurangi beban hidupnya yang selama ini dialaminya.***