Bogordaily.net – Militer Myanmar kembali menunjukan kekejamannya. Militer serbu masjid hingga mengakibatkan satu orang tewas, dua orang luka dan lima orang lainnya ditangkap.
Dilansir dari Myanmar Now pada Kamis, 15 April 2021, Pagi waktu setempat militer militer serbu Masjid Sule, akibat serbuan ini satu orang meninggal, dua orang terluka, salah satunya adalah pria cacat.
Tak hanya itu pihak militer menangkap lima warga sipil termasik anak–anak berusia 11 dan 16 tahun, saat sedang tidur di masjid.
Sebelumnya di kota Mandalay pada, Selasa 13 April 2021 militer Myanmar menghancurkan sebuah kotak sumbangan di masjid setempat dan menjarah uang di dalamnya.
“Kami masih belum tahu berapa banyak uang yang mereka ambil. Mereka masih memblokir area sehingga kami tidak bisa keluar, ” kata warga setempat dilansir dari Myanmar Now.
Pihak Militer Myanmar pun dengan kejam meminta keluarga membayar 85 dollar AS atau sebesar Rp 1,2 juta jika ingin mengambil jenazah kerabat yang dibunuh oleh pasukan keamanan.
Sebuah unggahan di Facebook Serikat Mahasiswa Universitas Bago mengatakan pemerintah militer Myanmar makin kejam dengan menuntut keluarga membayar 120.000 kyat Myanmar atau 85 dollar AS jika ingin mengambil jenazah kerabat yang meninggal minggu lalu.
Menurut Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) sejak kudeta militer terhadap Pemimpin terpilih Myanmar Aung San Suu Kyi pada 1 Februari 2021 total korban tewas telah lebih dari 706 orang termasuk 46 anak-anak.
Jumat 9 April 2021 menjadi hari paling berdarah setidaknya 82 orang tewas dalam satu hari di kota Bago sekitar 70 km (45 mil) timur laut Yangon.
Pada Selasa 16 Maret 2021 sebanyak 74 demonstran tewas dalam sehari akibat tembakan membabi buta pihak militer Myanmar.
Belum lagi pada Senin, 29 Maret 2021 sebanyak 14 warga sipil tewas, 8 orang di antaranya berada di distrik Dagon Selatan di Yangon.
Pasukan militer Myanmar pun membunuh sedikitnya 114 orang dalam sehari pada Sabtu, 27 Maret 2021. Salah satunya adalah seorang gadis berusia 13 tahun di Kota Mandalay.
Negara – negara di dunia pun ikut mengecam kekerasan yang dilakukan oleh militer Myanmar kepada masyarakat sipil negara tersebut. ***