Bogordaily.net – Dengan sasaran sebanyak 1.289Â pedagang Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor baru tercatat sekitar 1.140 yang menerima suntikan vaksin tahap kedua.
Bertempat di Blok F Pasar Kebon Kembang Lantai 3, selang 14 hari pasca penyuntikan vaksin covid 19 dosis pertama.
Direktur umum Perumda PPJ Jenal Abidin mengatakan ini merupakan program Pemerintah Kota Bogor, Dinas Kesehatan Kota Bogor dan Perumda PPJ untuk melaksanakan vaksin ke para pedagang pasar.
“Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar vaksinasi tahap dua,” ujar Dirum Perumda PPJ, Jenal Abidin, Kamis 1 April 2021.
Kemudian Jenal berharap, melalui vaksinasi tersebut semua pedagang pasar, petugas parkir, dan semua civitas pasar dapat terhindar dari virus Covid-19, tetap sehat dan dapat beraktivitas atau berjualan dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
“Kan kalau pedagang sudah di vaksin, berjualan pun akan merasa nyaman sehingga pembeli semakin yakin untuk ke pasar, pasar semakin ramai, tentu ekonomi juga terus meningkat,” harapnya.
Oleh karena itu, pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Bogor dan Dinas Kesehatan yang telah melakukan vaksinasi untuk pedagang.
Pada sebelumnya di Vaksinasi dosis pertama Kamis, 18 Maret 2021, terdata 1.800 para pedagang yang menerima vaksin, dikarenakan ada beberapa kategori lansia yang masih harus menunggu pasca dosis pertama selang 28 hari maka tidak di lakukan bersamaan di hari ini.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi para pedagang ini juga dilaksanakan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan, setiap peserta harus memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer dan menghindari kerumunan.
Kegiatan tersebut tidak terlepas dari para tim panitia (para petugas kesehatan dari dinkes Kota Bogor dan Panitia Perumda PPJ) yang berpartisipasi demi terselenggaranya kegiatan vaksinasi ini dengan tertib.
Setelah selesai di vaksin, para pedagang selanjutnya akan diobservasi selama 30 menit untuk mengamati apakah ada reaksi maupun gejala yang timbul pasca penyuntikan.
Jika tidak ada, selanjutnya para pedagang akan menerima kartu vaksinasi dengan tanda penerimaan dosis lengkap serta sertifikat bukti telah divaksin, sertifikat ini akan diperoleh secara digital. Adv